Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flek-flek Hitam di Wajah, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 27/09/2022, 11:22 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Namun, beberapa mungkin tidak sesuai untuk orang dengan kulit sensitif.

Pilihannya adalah:

1. Perawatan laser: Perawatan ini menggunakan energi cahaya terfokus untuk menghilangkan lapisan demi lapisan kulit, yang membakar flek-flek hitam.

Risikonya termasuk memar, bengkak, kemerahan, sesak, jaringan parut, infeksi, dan perubahan tekstur kulit.

2. Pengelupasan kimiawi: Peeling atau pengelupasan kimiawi mengandung asam salisilat dan/atau asam glikolat, yang menghilangkan lapisan atas kulit.

Hal ini dapat menghasilkan kulit yang lebih sehat dan lebih merata di bawahnya.

Namun, iritasi kulit adalah risiko yang mungkin terjadi.

3. Mikrodermabrasi: Ada dua jenis mikrodermabrasi.

Keduanya secara fisik menghilangkan sel-sel pada permukaan kulit.

Dengan mikrodermabrasi kristal, mesin menyemprotkan kristal halus melalui tongkat yang menggosok kulit dan mengikis sel-sel.

Untuk mikrodermabrasi berujung berlian, ujung abrasif dari tongkat digunakan untuk tujuan ini.

Kulit mungkin berwarna merah muda untuk sementara waktu sesudahnya, tetapi teknik ini dianggap berisiko rendah.

Baca juga: Apa Sebenarnya Penyebab Timbulnya Flek Hitam pada Wajah?

4. Cryosurgery: Cryosurgery memudarkan flek-flek penuaan dengan cara membekukannya dengan larutan nitrogen cair.

Hal ini menyebabkan kulit yang gelap terkelupas dari tubuh.

Risikonya termasuk pemutihan permanen pada area yang dirawat.

Pencegahan flek hitam

Seiring dengan bertambahnya usia, flek-flek hitam mungkin tidak dapat dihindari.

Namun demikian, ada beberapa cara untuk membantu menghindari timbulnya flek hitam atau mencegah flek hitam yang sudah pudar kembali.

Ini termasuk:

- Menggunakan tabir surya
Rajinlah memakai dan mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam.

Oleskan kembali lebih sering jika kita telah berenang atau banyak berkeringat.

- Memakai pelindung lainnya
Saat berada di luar ruangan, kenakan topi, lengan panjang, dan celana panjang.

Kain dengan SPF juga dapat menawarkan perlindungan tambahan.

- Menghindari jam-jam puncak matahari

Hindari jam-jam puncak matahari. Paparan sinar UV biasanya paling besar antara jam 10.00 hingga 14.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com