Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepribadian Ganda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 27/09/2022, 12:16 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang pasti pernah mendengar istilah kepribadian ganda. Tapi, mungkin masih banyak yang belum memahami apa artinya.

Kepribadian ganda adalah gangguan mental ketika seseorang memiliki dua bahkan lebih kepribadian yang berbeda.

Orang dengan gangguan tersebut dapat menunjukkan pikiran, tindakan, dan perilaku untuk setiap kepribadian yang tidak sama.

Dalam dunia medis, kepribadian ganda juga disebut dissociative identity disorder (DID) atau multiple personality disorder.

Baca juga: 7 Tanda Insecure Merupakan Gangguan Kepribadian, Sudah Tahu?

Penyebab kepribadian ganda

Kepribadian ganda membuat penderitanya memperlihatkan identitas utama yang lebih pasif dan tidak menyadari memiliki kepribadian lain.

Ketika terjadi perubahan kepribadian, penderitanya bisa menunjukkan perbedaan nama, umur, jenis kelamin, suasana hati, hobi, dan cara berbicara.

Sayangnya, penyebab pasti dari kepribadian ganda belum sepenuhnya dipahami.

Tapi, ada hubungan antara gangguan ini dengan trauma, khususnya pengalaman tidak mengenakan ketika masa kanak-kanak.

Trauma dapat berasal dari pelecehan fisik, pelecehan seksual, kebutuhan secara emosional terabaikan, dan psikologis.

Dalam beberapa kasus, anak juga berisiko memiliki kepribadian ganda apabila tinggal dalam keluarga yang tidak kondusif.

Kondisi seperti itu membuat si kecil berusaha memisahkan diri sebagai rspons terhadap stres yang menyertainya.

Gejala kepribadian ganda

Kepribadian ganda dapat diketahui dari beberapa tanda. Berikut ini daftarnya:

Baca juga: 6 Kelebihan yang Dimiliki Orang dengan Kepribadian MBTI INFP

  • Mengalami dua atau lebih kepribadian yang terpisah. Setiap kepribadian memiliki identitas dan persepsinya sendiri
  • Perubahan penting dalam rasa diri seseorang
  • Kesenjangan antara ingatan dan riwayat pribadi, yang tidak disebabkan oleh lupa, termasuk kehilangan ingatan dan melupakan kejadian sehari-hari
  • Amnesia
  • Tidak memperhatikan waktu
  • Memiliki pengalaman jiwanya terlepas dari tubuh atau depersonalisasi
  • Memunjukkan perilaku tidak biasa
  • Gangguan tidur.

Nah, ketika kepribadian lain mengambil alih, ada hal yang wajib diwaspadai dari penderita kepribadian ganda.

Karena gangguan ini bisa menunjukkan kebiasaan tertentu yang tidak dimiliki kepribadian lain, seperti merokok atau berperilaku kasar.

Peralihan kepribadian juga menyebabkan orang dengan kepribadian ganda merasakan gejala yang lain.

Beberapa penderita kepribadian ganda dapat mengalami kecemasan karena merasakan takut dengan perubahan kepribadian.

Baca juga: 3 Tipe Kepribadian yang Ternyata Jago Simpan Rahasia

Namun, tidak sedikit dari mereka yang menjadi marah atau kasar. Perubahan ini bisa tidak disadari oleh orang lain.

Di samping itu, perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh situasi tertentu yang mengganggu kehidupan sehari-hari dan menimbulkan kecemasan.

Gangguan penyerta kepribadian ganda

Ketika kepribadian ganda terjadi, kondisi seperti ini dapat dibarengi dengan gangguan lainnya, seperti:

  • Gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder)
  • Depresi
  • Penggunaan zat-zat tertentu
  • Post-traumatic stress disorder (PTSD)
  • Gangguan makan
  • Kecemasan
  • Obsessive-compulsive disorder (OCD).

Cara mengatasi kepribadian ganda

Dokter membutuhkan waktu untuk mengdiagnosis seseorang memiliki kepribadian ganda atau tidak.

Diagnosis kepribadian ganda dapat diberikan dokter setelah menemukan kepribadian yang berbeda dan pengaruhnya terhadap pasien.

Sayangnya, belum ada pengobatan khusus untuk kepribadian ganda. Jadi, dokter biasanya meresepkan obat dan terapi khusus untuk mengatasi gangguan ini.

Misalnya psikoterapi atau terapi bicara untuk pengobatan utama bagi penderita.

Psikoterapi dibutuhkan penderita kepribadian ganda untuk mengintegrasikan identitas dan mengatasi pengalaman pascatrauma.

Di samping itu, terapi perilaku kognitif bisa dimanfaatkan untuk membantu seseorang mengatasi dan menerima pemicu yang menyebabkan perubahan kepribadian.

Baca juga: Pilihan Hobi Sesuai Kepribadian Big Five Menurut Pakar

Penderita kepribadian ganda mungkin diarahkan untuk menjalani terapi seni, relaksasi, dan gerakan untuk menghubungkan pikiran dengan stres yang rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com