Pasalnya, mereka selalu ada ketika circle pertemanan kita semakin mengecil karena faktor usia.
Baca juga: Rajin Kumpul Bareng Sahabat Bikin Tubuh dan Pikiran Sehat, Lho!
Ketika kita menemukan orang-orang yang klop, baik sifat, kebiasaan, pola pikir, hingga perasaan, kita bisa terbawa suasana.
Sampai-sampai, pertemanan yang kita bangun di atas kedekatan berubah menjadi kenyamanan.
Kita kemungkinan bertemu dengan teman yang membuat nyaman lebih sering ketimbang teman dekat.
Teman seperti itu memungkinkan kita melakukan berbagai hal bersama, mulai dari mencoba restoran baru atau menonton konser.
Menurut Ferguson, teman yang membuat nyaman punya peran penting untuk membawa kebahagiaan dan kesejahteraan.
Berbeda dengan jenis pertemanan lain, teman kerja dapat memahami perjuangan kita meskipun sudah berpisah tempat kerja.
Tak hanya itu, mereka juga memberikan dukungan kepada kita yang tidak dilakukan oleh jenis pertemanan jenis lainnya.
Napolitano menggambarkan, teman kerja adalah orang-orang yang memahami apa yang kita keluhkan tentang pekerjaan.
Baca juga: Punya Sahabat Bikin Hidup Berwarna dan Mental Sehat
Saat kita melewati fase kehidupan yang berbeda, penting untuk didukung oleh orang lain yang mengalami pergumulan secara bersamaan.
Jenis pertemanan ini berbeda dengan lainnya yang dikaitkan dengan pekerjaan atau pengalaman masa lalu.
Teman senasib adalah mereka yang memberikan pelajaran kehidupan tentang apa yang benar dan yang salah.
Napolitano menyampaikan, mereka juga menjadi inspirasi kita ketika mereka menghadapi tantangan yang sama.
Dari semua jenis pertemanan yang sudah disebutkan, kita sebaiknya tidak gampang melabeli orang yang kita kenal di media sosial sebagai teman.
Pasalnya, media sosial bisa diibaratkan sebagai pisau bermata dua lantaran di satu sisi bermanfaat membangun jaringan tapi menyingkirkan koneksi yang sudah ada.
Apabila kita mulai kehilangan pertemanan, tidak ada kata terlambat untuk mencarinya kembali meski tidak semudah ketika sekolah atau kuliah.
Yang terpenting adalah kita memiliki sosok yang dapat mendampingi, diajak curhat, memberikan bantuan, dan mengisi hari-hari.
Baca juga: Pilih-pilih Teman, Perlukah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.