Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Pertemanan yang Kita Butuhkan dalam Hidup

Kompas.com - 27/09/2022, 14:43 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Today

KOMPAS.com - Manusia adalah makhluk sosial. Tak mengherankan apabila kita membutuhkan teman untuk membantu, curhat, atau sebagai pendamping.

Memiliki teman juga membantu kita untuk meningkatkan kebahagiaan dalam hidup sekaligus membuat mereka merasa didukung dan dicintai.

Bahkan, studi yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) tahun 2016 menemukan manfaat lain dari memiliki sahabat.

Studi mengatakan, persahabatan berdampak baik bagi kesehatan, kesejahteraan, dan umur panjang sama seperti pola makan dan olahraga.

Baca juga: Kesehatan Mental Bisa Dipengaruhi Pertemanan hingga Postur Tubuh

Jenis-jenis persahabatan

Mempunyai teman membuat kita merasakan betapa berharganya hidup. Meski begitu, tidak semua sahabat itu sama.

Pasalnya, ada beberapa jenis sahabat dibutuhkan supaya hidup kita terasa semakin komplet. Apa sajakah itu?

1. Teman dekat

Teman dekat adalah orang-orang yang kita kenal lama selama bertahun-tahun dan sudah melalui perjalanan suka-duka bersama.

Mungkin saja, kita sudah berpisah dengan teman dekat karena suatu alasan, baik pekerjaan, jarak, atau mereka sudah berkeluarga.

Akan tetapi, teman dekat yang sejati selalu dapat dihubungi ketika kita membutuhkan bantuan.

Psikolog klinis Anjali Ferguson juga mengatakan, sahabat adalah orang-orang yang memberikan pengakuan dan rasa aman.

Ilustrasi persahabatanDigital Vision. Ilustrasi persahabatan
2. Teman sepanjang masa

Teman dekat dan teman sepanjang masa mungkin terdengar sama, padahal keduanya berbeda.

Menurut psikolog Philadelphia, AS, Lauren Napolitano, teman sepanjang masa dalah orang-orang yang mengenal kita ketika masih berproses.

Ia juga menyampaikan, teman yang seperti itu sudah mengenal kita sejak kecil, termasuk siapa keluarga kita.

Di samping itu, teman sepanjang masa selalu membuat kita aman dalam persahabatan meski sudah tidak banyak berbicara.

Jenis pertemanan ini dikatakan Ferguson membawa manfaat ketika usia kita sudah menua.

Pasalnya, mereka selalu ada ketika circle pertemanan kita semakin mengecil karena faktor usia.

Baca juga: Rajin Kumpul Bareng Sahabat Bikin Tubuh dan Pikiran Sehat, Lho!

3. Teman "tapi" nyaman

Ketika kita menemukan orang-orang yang klop, baik sifat, kebiasaan, pola pikir, hingga perasaan, kita bisa terbawa suasana.

Sampai-sampai, pertemanan yang kita bangun di atas kedekatan berubah menjadi kenyamanan.

Kita kemungkinan bertemu dengan teman yang membuat nyaman lebih sering ketimbang teman dekat.

Teman seperti itu memungkinkan kita melakukan berbagai hal bersama, mulai dari mencoba restoran baru atau menonton konser.

Menurut Ferguson, teman yang membuat nyaman punya peran penting untuk membawa kebahagiaan dan kesejahteraan.

Ilustrasi pertemananAID/a.collectionRF Ilustrasi pertemanan
4. Teman kerja

Berbeda dengan jenis pertemanan lain, teman kerja dapat memahami perjuangan kita meskipun sudah berpisah tempat kerja.

Tak hanya itu, mereka juga memberikan dukungan kepada kita yang tidak dilakukan oleh jenis pertemanan jenis lainnya.

Napolitano menggambarkan, teman kerja adalah orang-orang yang memahami apa yang kita keluhkan tentang pekerjaan.

Baca juga: Punya Sahabat Bikin Hidup Berwarna dan Mental Sehat

5. Teman senasib

Saat kita melewati fase kehidupan yang berbeda, penting untuk didukung oleh orang lain yang mengalami pergumulan secara bersamaan.

Jenis pertemanan ini berbeda dengan lainnya yang dikaitkan dengan pekerjaan atau pengalaman masa lalu.

Teman senasib adalah mereka yang memberikan pelajaran kehidupan tentang apa yang benar dan yang salah.

Napolitano menyampaikan, mereka juga menjadi inspirasi kita ketika mereka menghadapi tantangan yang sama.

Dari semua jenis pertemanan yang sudah disebutkan, kita sebaiknya tidak gampang melabeli orang yang kita kenal di media sosial sebagai teman.

Pasalnya, media sosial bisa diibaratkan sebagai pisau bermata dua lantaran di satu sisi bermanfaat membangun jaringan tapi menyingkirkan koneksi yang sudah ada.

Apabila kita mulai kehilangan pertemanan, tidak ada kata terlambat untuk mencarinya kembali meski tidak semudah ketika sekolah atau kuliah.

Yang terpenting adalah kita memiliki sosok yang dapat mendampingi, diajak curhat, memberikan bantuan, dan mengisi hari-hari.

Baca juga: Pilih-pilih Teman, Perlukah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com