Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Rambut Rontok di Usia Muda, Hindari dari Sekarang

Kompas.com - 27/09/2022, 14:47 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

6. Keramas terlalu sering

Keramas merupakan langkah yang tepat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut.

Namun jika dilakukan secara berlebihan, misalnya keramas setiap hari maka dapat memicu kerontokan rambut.

Hal yang mendasari kondisi itu terjadi adalah kulit kepala akan kehilangan minyak yang berfungsi melembapkan rambut dan kulit kepala secara alami.

Bila keramas dilakukan setiap hari, dampaknya bisa membuat minyak itu menghilang, rambut dan kulit kepala menjadi kering dan jadi mudah rusak hingga menimbulkan kerontokan rambut.

Baca juga: 6 Kesalahan Kecil yang Bisa Bikin Rambut Rontok

7. Mengikat rambut yang salah

Kebiasaan mengikat rambut yang salah dapat membuat rambut menerima tarikan atau tekanan berlebihan sehingga memicu rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.

Hindari penggunaan karet gelang sebagai pengikat rambut karena dapat membuat rambut tertarik terlalu kencang.

8. Penggunaan hijab terlalu ketat

Penggunaan ciput atau hijab yang salah, contohnya memakai penutup kepala saat rambut masih basah.

Menurut dokter Farmanina, rambut panjang yang masih basah bisa meningkatkan kelembapannya ketika ditutup dengan hijab.

Secara tidak langsung, hal itu bisa membuat rambut lebih mudah rontok dan dampaknya bisa menimbulkan bau tak sedap pada rambut.

Begitu pula dengan pemilihan ciput atau dalaman hijab. Dokter Farmanina menyarankan untuk memilih ciput yang tidak terlalu ketat.

Pasalnya, ciput yang terlalu ketat bisa memberikan tekanan rambut yang berlebihan.

Lebih baik gunakan ciput yang ukurannya disesuaikan dengan kepala dan ketebalan rambut sehingga masih ada ruang bagi rambut untuk "bernapas".

Baca juga: Mantan Tukang Listrik Bikin Sampo Anti Rambut Rontok Rp 1,4 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com