Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2022, 18:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Selain flu, sakit kepala, dan diare, batuk adalah penyakit yang umum terjadi dan bisa menyerang siapa saja.

Batuk dapat menyerang apabila asupan makanan dan minuman tidak dijaga serta kondisi tubuh sedang lemah.

Batuk sebenarnya adalah "kode" dari tubuh bahwa ada sesuatu yang mengiritasi tenggorokan atau saluran pernapasan.

Baca juga: Mengenal Obat Herbal, Manfaat, Jenis, dan Efek Sampingnya

Saat iritasi merangsang saraf dan mengirim pesan ke otak, organ ini akan mendorong otot di dada dan perut untuk mengeluarkannya.

Meski tidak jarang terjadi, batuk bisa mengganggu apabila terjadi terus-menerus dan tidak disertai dahak.

Pasalnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan tenggorokan terluka, berdarah, dan menimbulkan rasa perih ketika menelan.

Obat herbal untuk meredakan batuk

Bagi orang-orang yang batuknya tidak kunjung sembuh, penyakit ini dapat diredakan bahkan diatasi dengan beberapa obat herbal.

Dilansir dari Healthline, berikut obat herbal yang dapat dikonsumsi ketika batuk. Apa saja?

1. Madu

Manfaat madu untuk mengobati batuk pernah dibuktikan dalam studi tahun 2021 yang dipublikasikan di BMJ Evidence-Based Medicine.

Peneliti mendapati temuan bahwa madu lebih baik untuk meredakan batuk dan mencegah mengonsumsi antiobiotik.

Tak hanya itu, studi tahun 2021 yang dipublikasikan di Evidence-Based Practice turut membandingkan dekstrometorfan, obat batuk.

Peneliti menyampaikan, madu dan dekstrometorfan sama-sama bermanfaat untuk mengatasi batuk.

Namun, madu mendapatkan skor lebih baik ketimbang dekstrometorfan dalam suatu percobaan.

Baca juga: Waspada Terkena Beragam Penyakit, Cegah dengan Obat Herbal Ini

Supaya batuk teratas, madu dapat ditambahkan ke dalam minuman panas seperti teh herbal atau meneguk satu sendok madu.

2. Jahe

Bukan rahasia lagi, jahe adalah rempah-rempah yang menenangkan dan menghangatkan ketika dikonsumsi.

Itulah mengapa jahe bermanfaat meredakan batuk kering termasuk asma karena mengandung sifat antiinflamasi (peradangan).

Manfaat jahe untuk meredakan batuk pernah dibuktikan dalam studi tahun 2015 yang dipublikasikan di Sage Journals.

Studi meneliti 10 produk alami berbeda yang digunakan dalam obat-obatan tradisional Asia, termasuk jahe.

Jahe dapat dikonsumsi untuk meredakan batuk dengan menambahkannya ke dalam teh.

3. Air hangat

Studi tahun 2008 yang dipublikasikan di National Library of Medicine menunjukkan air hangat pada suhu kamar dapat meredakan batuk.

Air hangat juga bermanfaat untuk meredakan pilek dan flu.

Namun, orang dengan gejala pilek atau flu tambahan dapat mengambil manfaat dari menghangatkan minuman.

Baca juga: 5 Obat Herbal untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat

Studi yang sama melaporkan bahwa minuman panas mengurangi lebih banyak gejala, termasuk sakit tenggorokan, kedinginan, dan kelelahan.

Selain air hangat, ada beberapa minuman hangat lainnya yang bisa dikonsumsi, yakni:

  • Kaldu bening
  • Teh herbal
  • Teh hitam tanpa kafein
  • Jus hangat.

4. Akar marshmallow

Akar marshmallow dapat dikonsumsi untuk meredakan iritasi akibat batuk karena mengandung banyak lendir.

Lendir dibutuhkan lantaran tenggorokan membutuhkan zat kental dan lengket untuk melapisinya.

Studi yang dipublikasikan di Karger menyebutkan, akar marshmallow sudah dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan sirup obat batuk.

Dulunya, akar marshmallow dipadukan dengan thyme dan ivy yang secara efektif meredakan batuk akibat pilek dan infeksi saluran pernapasan.

Tidak hanya itu, akar marshmallow mengandung sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Akar marshmallow dapat dikonsumsi dengan ditambahkan ke dalam air panas dan meminumnya.

Agar manfaatnya lebih terasa, rendam akar marshmallow dalam waktu yang lama supaya lendirnya banyak.

Baca juga: Obat Herbal Cina Dilaporkan Efektif Tangani Covid-19, Benarkah?

5. Kumur air garam

Kumur air garam dapat meringankan sakit tenggorokan dan gejala yang berhubungan dengan flu biasa.

Air garam yang digunakan berkumur juga membantu mengurangi lendir dan mengurangi rasa sakit.

Untuk meredakan batuk, 1/2 sendok teh garam dapat ditambahkan ke dalam secangkir air hangat sampai larut.

Kemudian, biarkan hingga dingin untuk berkumur dan kumurkan di pangkal tenggorokan sebelum dikeluarkan.

Kumur air garam dapat diulangi beberapa kali setiap hari supaya batuk semakin membaik.

Baca juga: Obat Herbal Kolesterol Bisa Didapatkan dari Tanaman Ini

6. Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki sifat antiinflamasi sekaligus mukolitik untuk memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh.

Nanas bisa dikonsumsi dalam bentuk jus untuk mengurangi lendir di tenggorokan dan meredakan batuk.

Cara lainnya adalah mengonsumsi suplemen bromelain. Tapi, suplemen ini perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk mencegah efek sampingnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com