Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2022, 07:22 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Catster

KOMPAS.com - Pertarungan kucing sebenarnya merupakan perilaku umum yang biasa dilakukan hewan berbulu ini.

Sayangnya, kucing yang bertengkar bisa sangat mengganggu dan membuat kita tidak tenang.

Apalagi, jika kucing-kucing yang ribut itu adalah kucing milik kita, membuat khawatir dan ingin segera melerainya.

Baca juga: 10 Ras Kucing yang Dapat Dipelihara Penderita Alergi

Namun, melerai kucing bertengkar bukan perkara mudah dan perlu dilakukan dengan sangat hati-hati.

Sebab, selain berpotensi membuat kucing luka-luka, kita pun bisa terluka karenanya.

Kunci utama untuk menghentikan pertengkaran kucing hanya satu: mencari penyebab pertengkaran itu terjadi.

Ya, dilansir Catster, akar permasalahan mengapa kucing kita bertengkar akan menentukan bagaimana cara kita dalam melerai kucing.

Berikut daftar penyebab kucing bertengkar yang paling umum.

  • Hormon

Penyebab kucing bertengkar pertama adalah hormon.

Pertengkaran ini biasanya terjadi pada kucing jantan yang telah memasuki masa dewasa, yaitu sekitar umur 2-4 tahun.

Baca juga: 8 Penyebab Kucing Mengeluarkan Air Liur, Bisa Jadi Tanda Keracunan

Umumnya, agresi ini akan terjadi saat dua kucing jantan memperebutkan seekor kucing betina.

Namun, pertengkaran ini bisa terjadi akibat berebut daerah kekuasaan, yang bisa melibatkan kucing dari berbagai gender.

Langkah pertama yang bisa kita lakukan untuk mengatasi pertengkaran ini adalah melakukan sterilisasi kucing.

Lalu jika sudah melakukannya, kita bisa mencoba menyemprotkan produk feromon, yang dapat mengurangi agresi.

  • Bau kucing asing

Saat kita membawa seekor kucing baru ke rumah, tentu bau kucing itu akan terasa asing bagi kucing kita yang lain.

Kucing yang merasa sangat terganggu karena hal ini dapat menyerang kucing baru kita.

Untuk mengatasinya, kita bisa menggosokkan handuk ke salah satu kucing, lalu gosokkan handuk yang sama ke kucing lainnya untuk menyamakan bau keduanya.
Lakukan ini beberapa hari selama beberapa minggu.

Baca juga: Perhatikan, 6 Tanda Kucing Akan Mati

  • Cemburu

Biasanya, kucing yang baru datang ke rumah kita akan mendapat perhatian lebih dibanding para kucing lama, yang dapat menimbulkan kecemburuan.

Kecemburuan ini biasanya akan lebih sering terjadi pada ras kucing yang dikenal sangat senang menempel dengan pemiliknya, seperti kucing Siam.

Untuk itu, kita perlu menenangkan kucing yang cemburu dan membuatnya merasa bahwa dirinya tidak tersaingi.

  • Area kekuasaan

Kucing merupakan hewan yang sangat mementingkan area kekuasaan.

Karena itu, saat kita membawa kucing baru ke rumah, kucing kita akan berusaha keras untuk mempertahankan area kekuasannya, yang biasanya akan berakhir dengan pertengkaran.

Untuk mengatasinya, siapkan spot khusus bagi kucing baru.

Lalu, taburkan catnip dan letakkan sebuah handuk yang memiliki bau tubuhnya di spot tersebut.

Kita juga bisa memberi kucing baru sebuah cat tree miliknya sendiri.

Dengan ini, kucing baru tidak akan mendekati area kekuasaan kucing lama, dan memiliki area kekuasaannya sendiri.

Lalu, kita juga bisa lho membuat “cat space” (area kucing) terpisah di rumah.

Baca juga: Kumis Kucing Tak Boleh Dipotong dan 8 Fakta Menarik Lainnya

Pasang saja sebuah panel dekoratif di pojok sebuah ruangan, atau atur kembali posisi furnitur kita untuk membagi sebuah area luas, membentuk area khusus yang lebih kecil bagi kucing.

Tips menghentikan pertengkaran kucing

Kucing tetap bertengkar meski kita telah melakukan langkah di atas? Artinya, kita perlu mengurung kucing.

Tenang saja. Meski terdengar kejam, cara ini tidak akan menyakiti kucing-kucing kita kok.

Kita hanya perlu menyiapkan sebuah kandang anjing besar, dan meletakkannya di sebuah ruang terpisah.

Lalu, ikuti langkah berikut.

  • Masukkan salah satu kucing ke dalam kandang, lengkap dengan tempat tidur dan box pasirnya.
  • Biarkan kucing lain ada di luar kandang, tinggalkan keduanya di dalam ruangan yang sama
  • Lakukan metode ini setiap hari selama setidaknya satu minggu, dan beri giliran pada kucing.

Jika hubungan antara kedua kucing terlihat sudah membaik, kita bisa melepaskan keduanya di ruangan tersebut.

Namun, jangan ditinggalkan begitu saja.

Ajak kucing bermain di ruangan itu, jangan lupa beri camilan dan puji kelakukan baiknya.

Lalu jika salah satu kucing terlihat ingin memulai pertengkaran, kurung kucing di kandang, dan lakukan ini hingga keduanya bisa berada di ruangan yang sama tanpa bertengkar.

Tips melerai kucing yang bertengkar

Meski kita telah berusaha sebisa mungkin, terkadang kita tetap perlu melerai kucing yang bertengkar.

Untuk itu, ikuti tips berikut.

  • Jangan pernah mencoba-coba langsung melerai kucing yang bertengkar
  • Lebih baik, semprot kucing dengan pistol air dari jauh agar kucing tidak menyadari dari mana semprotan air tersebut berasal.
  • Buat suara keras, seperti memukul panci.

Lalu selain deretan tips di atas, kita tidak boleh memukul atau mengejar kucing saat berusaha melerainya.

Baca juga: Apakah Kucing Benar-Benar Bisa Melihat dalam Gelap?

Sebab, itu hanya akan membuat kucing semakina agresif dan membuat kucing tidak lagi percaya pada kita.

Intinya, dengan sedikit kesabaran dan berusaha memehami perilaku kucing, kita bisa mengatasi masalah kucing bertengkar hanya dalam waktu 1-2 bulan saja.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Catster


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com