Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Golongan Darah, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 28/09/2022, 11:04 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak diperkenalkan pada tahun 1996, diet golongan darah masih eksis hingga hari ini. Tapi, tahukah kamu apa itu diet golongan darah?

Diet golongan darah awalnya diperkenalkan oleh dokter naturopati, Peter D'Adamo, melalui bukunya yang berjudul "Eat Right for Your Type".

Dalam buku itu, ia menuliskan bahwa pilihan makanan yang disesuaikan dengan golongan darah membawa beberapa manfaat bagi tubuh.

Manfaatnya adalah membuat tubuh menjadi lebih sehat, berumur panjang, sekaligus membantu mendapatkan berat badan yang ideal.

Setelah buku yang ia rilis booming, sebagian orang yang belum merasakan banyak manfaat dari diet konvensional lantas beralih ke diet golongan darah.

Baca juga: Ternyata, Diet Golongan Darah Tak Pengaruhi Penurunan Berat Badan

Tak hanya itu, model diet yang diperkenalkan oleh D'Adamo juga dijadikan andalan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Pilihan makanan menurut golongan darah

Jika kamu tertarik menjalani diet golongan darah seperti yang disarankan D'adamo, ada berbagai pilihan makanan yang dapat dicoba.

Dilansir dari Harvard Medical School, berikut pilihan makanan menurut golongan darah. Ada apa saja?

1. Golongan darah A

Pemilik golongan darah A disarankan memilih buah, sayuran, tahu, makanan laut, kalkun, dan biji-bijian.

Makanan-makanan yang sudah disebut bisa dikonsumsi golongan darah A dengan catatan tidak melahap daging.

Jika golongan darah A ingin menurunkan berat badan, mereka dapat memakan makanan laut, sayuran, dan nanas.

Yang tidak kalah penting adalah menghindari susu, gandum, jagung, dan kacang dalam pola makan.

2. Golongan darah B

Pemilik golongan darah B disarankan memilih daging, buah, susu, makanan laut, dan biji-bijian.

Baca juga: Ragam Golongan Darah, Pola Makan, hingga Risiko Penyakitnya

Khusus untuk penurunan berat badan, mereka ada baiknya mengonsumsi sayuran hijau, telur, hati, dan teh licorice.

Namun, golongan darah B perlu menghindari konsumsi ayam, jagung, kacang tanah, dan gandum.

3. Golongan darah AB

Pemilih golongan darah AB disarankan memilih susu, tahu, daging domba muda, ikan, biji-bijian, buah, dan sayuran.

Ketika mereka ingin menurunkan berat badan, mereka dapat mengonsumsi tahu, makanan laut, sayuran hijau, dan rumput laun.

Di sisi lain, golongan darah AB sebaiknya menghindari konsumsi ayam, jagung, soba, termasuk kacang merah.

4. Golongan darah O

Pemilih golongan darah O disarankan memilih makanan berprotein tinggi dan makan banyak daging, sayuran, ikan, dan buah.

Tetapi, golongan darah O perlu membatasi konsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan.

Apabila mereka berniat menurunkan berat badan, asupan yang dianjurkan adalah makanan laut, rumput laut, dan daging merah.

Pilihan makanan lain yang dapat dikonsumsi adalah brokoli, bayam, dan minyak zaitun.

Baca juga: Ini Golongan Darah yang Punya Risiko Penyakit Jantung hingga Stroke

Namun, golongan darah O disarankan menghindari konsumsi gandum, jagung, dan susu.

Apakah diet golongan darah efektif?

Meski sebagian orang meyakini model diet ini dapat menurunkan berat badan dan menyehatkan tubuh, studi mengatakan hal yang berbeda.

Seperti terungkap dalam studi tahun 2013 yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition.

Studi tersebut tidak menemukan penelitian yang menunjukkan manfaat dari diet golongan darah.

Sedangkan studi tahun 2014 yang diunggah di PLOS Journals menyebutkan, orang-orang yang menjalani diet golongan darah berisiko mengalami risiko kardiometabolik.

Risiko kardiometabolik yang dimaksud dalam studi adalah kolesterol dan tekanan darah.

Temuan lain juga dikemukakan studi tahun 2021 yang diterbitkan di National Library of Medicine.

Studi mengatakan, pola makan vegan rendah lemak tidak ada hubungan antara golongan darah dan tingkat lipid atau ukuran metabolisme lainnya.

Teori diet golongan darah

Menurut dokter spesialis reumatologi asal Harvard, Robert H. Shmerling, MD, diet golongan darah sebenarnya didasarkan pada kemampuan mencerna jenis makanan tertentu.

Sehingga, makanan yang disesuaikan dengan golongan darah dapat meningkatkan pencernaan, menjaga berat badan, meningkatkan energi, hingga mencegah penyakit, seperti kanker dan kardiovaskular.

Baca juga: Golongan Darah yang Rentan Terkena Stroke Dini

Misalnya golongan darah O yang dikatakan sebagai pemburu-pengumpul, mereka terbiasa makan makanan tinggi protein hewani.

Contoh lainnya adalah golongan darah AB yang dikatakan berevolusi ketika manusia mulai bertani dan memiliki lebih banyak pola makan vegetarian.

Sementara itu golongan darah A dikatakan lahir di antara suku-suku nomaden yang banyak mengonsumsi produk susu.

Kemudian golongan darah AB seharusnya berevolusi dari percampuran golongan darah A dan B. Jadi, mereka adalah perantara antara pemilik golongan darah A dan B.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com