Hal ini amat penting untuk memiliki hubungan sosial yang sehat, aman dan menyenangkan bagi kedua belah pihak.
Trust issue tak hanya memengaruhi hubungan asmara namun juga platonik dan kekeluargaan.
Masalah tersebut kemudian tercermin dalam kata-kata, perilaku, dan cara berpikir kita.
Jika berkepanjangan, trust issue juga bisa berpengaruh pada kondisi mental kita, misalnya memicu:
Jika kondisinya sudah tergolong akut, kita dianjurkan menjalani terapi khusus untuk mengurangi rasa tidak percaya tersebut.
Baca juga: 11 Kalimat yang Bisa Hancurkan Kepercayaan Anak pada Orangtua
Bisa juga mulai membiasakan diri untuk memberikan keyakinan lebih pada orang terdekat dengan mengedepankan empat faktor yakni:
Sebaliknya, jika orang di sekitar kita, baik teman, pasangan maupun keluarga memiliki trust issue, maka cobalah untuk bersikap lebih jujur dan transparan dalam semua interaksi.
Belajarlah untuk tidak terlalu defensif dalam berkomunikasi dengan mereka, menerima dan menghargai perbedaan serta berterus terang dalam berkomunikasi.
Dengan cara ini, kita bisa lebih terbuka sehingga perlahan rasa percaya tersebut akan mulai terbangun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.