"Sunblock mungkin lebih sulit untuk diterapkan secara elegan, terutama untuk warna kulit yang lebih gelap, tetapi produk ini memberikan gambaran yang baik tentang seberapa banyak cakupan yang kita dapatkan," kata dia.
"Bahkan yang menghilang memberi kita kilatan warna atau warna-warni, sehingga kita memiliki cakupan yang cukup di area yang tepat," sambung dia.
Baca juga: Mengganti Tabir Surya dengan Pakaian Anti UV, Efektifkah?
Jika kita berpikir sunblock mungkin lebih baik untuk tetapi tidak ingin terlihat keputihan di kulit, Love mengatakan ada banyak formulasi baru yang menggunakan mineral mikronisasi dan bekerja mirip dengan sunscreen.
Artinya, sunblock ini memiliki tekstur yang lebih tipis dan tidak akan meninggalkan bekas atau noda putih.
Dia juga menunjukkan, banyak produk SPF di pasaran saat ini menggunakan campuran mineral dan filter UV kimia untuk memberikan yang terbaik dari kedua dunia.
Menurut para ahli, ada tiga hal penting yang harus dicari pada label sunblock atau sunscreen yang kita beli:
"Ketika mencari perlindungan matahari, itu harus berspektrum luas dengan SPF minimal 30," kata Love.
Dia menambahkan bahwa SPF 50 ke atas lebih baik untuk paparan sinar matahari yang tinggi dan mereka yang memiliki kondisi sensitif terhadap sinar matahari seperti hiperpigmentasi atau lupus.
Dan jika kita ingin lebih tinggi lagi, Hartman mengatakan bahwa apa pun di atas SPF 50 tidak berguna, karena setelah 50 perubahannya sangat kecil.
"Jadi, sebaiknya pakailah produk dengan SPF antara 30-50 saja," tambah dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.