Sebagian orang membutuhkan waktu secara pribadi. Tapi, kebahagiaan hidup tidak bisa didapat apabila terus-menerus sendiri.
Ingatlah bahwa perasaan bahagia, kehangatan, umur panjang, dan hidup yang lebih baik dan bermakna datang saat orang dicintai dan mencintai.
Orang dengan luka batin sebaiknya terus mempertahankan relasi -selain menjadi dirinya sendiri.
Untuk melakukan keduanya, terimalah realitas dan keberadaan orang lain serta mau mendengarkan selain berbicara.
Baca juga: 7 Cara Melakukan Self Healing di Rumah, Tidak Perlu Keluar Uang
Penyebab tekanan emosional dapat berasal dari pikiran.
Karenanya, orang harus melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada biasanya dalam mengidentifikasi pikiran yang tidak bermanfaat.
Hal-hal yang membawa mudarat perlu disingkirkan dan diganti dengan pikiran yang membawa manfaat.
Jika pikiran yang tidak berguna terus "dipelihara", ini sama saja menambah tekanan emosional untuk diri sendiri.
Perlu diingat, baik atau tidaknya pikiran dikendalikan oleh diri sendiri yang membawa hidup ke dalam kesusahan.
Selain pikiran yang tidak dikendalikan, masa lalu merupakan penyebab luka batin dan memberi tekanan bagi emosional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.