Simak yang berikut ini.
Ada anggapan yang mengatakan bahwa frekuensi berbanding lurus dengan tekad untuk melakukannya.
Pernyataan tersebut relevan dengan Melanie yang menyebut frekuensi berolahraga perlu ditentukan supaya konsisten.
Baca juga: Jenis Olahraga yang Membuat Awet Muda
Ia menyampaikan, frekuensi olahraga dalam seminggu dipertimbangkan sesuai kemampuan diri sendiri.
Apabila kemampuan sudah meningkat, maka frekuensi bisa ditingkatkan secara perlahan-lahan.
"Menurut aku dengan konsisten berolahraga, kita bisa meningkatkan kualitas hidup dari segala aspek," tutur Melanie.
"Mulai dari menjaga kesehatan fisik hingga mental," sambungnya.
Melanie menyarankan, olahraga sebaiknya dilakukan 1-2 kali dalam seminggu ketika baru memulai.
Frekuensi berolahraga dapat ditambah menjadi 4-5 kali dalam seminggu seiring berjalannya waktu.
Yang tidak kalah penting dari frekuensi berolahraga adalah intensitas ketika melakukan aktivitas ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.