"Menurut aku dengan konsisten berolahraga, kita bisa meningkatkan kualitas hidup dari segala aspek," tutur Melanie.
"Mulai dari menjaga kesehatan fisik hingga mental," sambungnya.
Melanie menyarankan, olahraga sebaiknya dilakukan 1-2 kali dalam seminggu ketika baru memulai.
Frekuensi berolahraga dapat ditambah menjadi 4-5 kali dalam seminggu seiring berjalannya waktu.
Yang tidak kalah penting dari frekuensi berolahraga adalah intensitas ketika melakukan aktivitas ini.
Melanie menerangkan, parameter intensitas adalah ukuran seberapa sulit olahraga yang dilakukan.
"Ketika baru memulai, jangan langsung berlebihan dan sesuaikan intensitas olahraga yang kamu lakukan dengan kemampuanmu," sarannya.
Baca juga: Intip, Olahraga Pagi Patrick Schwarzenegger Bangun Otot dan Usir Lemak
Ia menambahkan, intensitas berolahraga yang berlebihan wajib dihindari karena berisiko menyebabkan cedera atau burnout.
"Mulailah dari level yang dirasa nyaman dan sanggup kamu lakukan, lalu setelah rutin berolahraga bisa kamu tingkatkan secara bertahap," ujar Melanie.
Menentukan tipe olahraga apa yang dijalani membantu orang nyaman dan enjoy.
Begitu pula dengan saran yang diberikan Melanie bahwa olahraga ada baiknya disesuaikan dengan kebutuhan, preferensi, dan tujuan.
Setelah menentukan tipe olahraga, lanjutkan dengan memulainya secara perlahan setiap hari.
"Sebaiknya sebagai pemula, mulai olahraga dari yang paling ringan, menyenangkan, dan nyaman terlebih dulu seperti bersepeda atau jogging," kata Melanie.
"Hindari langsung melakukan kegiatan olahraga expert, seperti lari maraton jika kamu masih baru mulai mencoba berolahraga dan belum latihan secara khusus."
Hal lain yang tidak boleh dilupakan ketika mulai berolahraga secara singkat adalah waktu. Inilah kunci utamanya.