Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/09/2022, 07:18 WIB

KOMPAS.com - Olahraga penting dilakukan untuk menjaga kesehatan.

Tapi, tidak semua orang memiliki cukup waktu untuk berolahraga.

Padatnya rutinitas di rumah maupun di tempat kerja acap kali membuat orang menomorduakan bahkan melupakan olahraga.

Walhasil, keinginan untuk hidup sehat, bebas dari stres, dan memiliki bentuk tubuh yang ideal terus-menerus menjadi wacana.

Baca juga: 6 Olahraga Sederhana untuk Membuat Payudara Lebih Besar dan Penuh

Meski sulit diwujudkan, untungnya ada beberapa tips yang bisa dicoba agar olahraga bisa dilakukan walau rutinitas sedang padat-padatnya.

Mau tahu rahasianya?

Tips olahraga efektif dalam waktu yang terbatas

Dalam BincangShopee 10.10 Brands Festival, public figure yang juga fitness influencer, Melanie Fitria, membeberkan tips olahraga efektif di waktu yang terbatas.

"Seringkali orang merasa bahwa olahraga membutuhkan waktu yang banyak," kata Melanie, Rabu (28/9/2022).

"Padahal dengan diimbangi pengetahuan yang mumpuni sangat mungkin bagi kita untuk berolahraga secara efektif tanpa memakan banyak waktu"

Lebih lanjut, ia membagikan tips berolahraga meski waktu untuk melakukannya terbatas.

Simak yang berikut ini.

1. Frekuensi olahraga

Ada anggapan yang mengatakan bahwa frekuensi berbanding lurus dengan tekad untuk melakukannya.

Pernyataan tersebut relevan dengan Melanie yang menyebut frekuensi berolahraga perlu ditentukan supaya konsisten.

Baca juga: Jenis Olahraga yang Membuat Awet Muda

Ia menyampaikan, frekuensi olahraga dalam seminggu dipertimbangkan sesuai kemampuan diri sendiri.

Apabila kemampuan sudah meningkat, maka frekuensi bisa ditingkatkan secara perlahan-lahan.

"Menurut aku dengan konsisten berolahraga, kita bisa meningkatkan kualitas hidup dari segala aspek," tutur Melanie.

"Mulai dari menjaga kesehatan fisik hingga mental," sambungnya.

Melanie menyarankan, olahraga sebaiknya dilakukan 1-2 kali dalam seminggu ketika baru memulai.

Frekuensi berolahraga dapat ditambah menjadi 4-5 kali dalam seminggu seiring berjalannya waktu.

2. Intensitas olahraga

Yang tidak kalah penting dari frekuensi berolahraga adalah intensitas ketika melakukan aktivitas ini.

Melanie menerangkan, parameter intensitas adalah ukuran seberapa sulit olahraga yang dilakukan.

"Ketika baru memulai, jangan langsung berlebihan dan sesuaikan intensitas olahraga yang kamu lakukan dengan kemampuanmu," sarannya.

Baca juga: Intip, Olahraga Pagi Patrick Schwarzenegger Bangun Otot dan Usir Lemak

Ia menambahkan, intensitas berolahraga yang berlebihan wajib dihindari karena berisiko menyebabkan cedera atau burnout.

"Mulailah dari level yang dirasa nyaman dan sanggup kamu lakukan, lalu setelah rutin berolahraga bisa kamu tingkatkan secara bertahap," ujar Melanie.

3. Tipe olahraga

Menentukan tipe olahraga apa yang dijalani membantu orang nyaman dan enjoy.

Begitu pula dengan saran yang diberikan Melanie bahwa olahraga ada baiknya disesuaikan dengan kebutuhan, preferensi, dan tujuan.

Setelah menentukan tipe olahraga, lanjutkan dengan memulainya secara perlahan setiap hari.

"Sebaiknya sebagai pemula, mulai olahraga dari yang paling ringan, menyenangkan, dan nyaman terlebih dulu seperti bersepeda atau jogging," kata Melanie.

"Hindari langsung melakukan kegiatan olahraga expert, seperti lari maraton jika kamu masih baru mulai mencoba berolahraga dan belum latihan secara khusus."

4. Waktu olahraga

Hal lain yang tidak boleh dilupakan ketika mulai berolahraga secara singkat adalah waktu. Inilah kunci utamanya.

Tapi, menentukan waktu berolahraga sebaiknya disesuaikan dengan kebugaran tubuh, usia, berat badan, kesehatan, dan faktor lainnya.

Baca juga: Olahraga Pagi Hari Lebih Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah?

“Perlu diingat bahwa menambah durasi sebaiknya hanya dilakukan apabila kamu sudah merasa benar-benar siap dan terlatih, ya” saran Melanie.

5. Persiapan olahraga

Mempersiapkan alat dan segala sesuatunya yang berhubungan dengan olahraga juga tidak boleh dilewatkan.

Karena, persiapan yang matang menentukan lancar atau tidaknya olahraga.

“Pastikan kamu sudah memiliki produk atau alat yang dapat mendukung dan menambah semangatmu untuk terus bergerak,” ucap Melanie.

Di samping itu, Melanie menilai kesiapan membantu orang nyaman ketika berolahraga, menghindari risiko cedera, dan memberikan hasil yang maksimal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke