9 Ras Anjing Bertelinga Panjang yang Cocok Jadi Peliharaan

KOMPAS.com - Telinga panjang pada anjing bukan hanya imut, namun juga berguna.

Ya, ukuran telinga yang besar akan membantu menyalurkan aroma langsung dari lingkungan sekitar ke hidung sensitif anjing. Tak heran, anjing pelacak umumnya memiliki telinga yang panjang dan besar.

Lalu jika tertarik untuk memelihara ras anjing bertelinga panjang, berikut adalah sembilan anjing yang biasa dikenal dengan telinga panjang, seperti dilansir dari The Spruce Pets.

Bloodhound

Gary Smith Bloodhound

Bisa dikatakan, anjing bertelinga panjang paling terkenal adalah Bloodhound, anjing besar namun penyayang yang telah menjadi teman berburu manusia sejak zaman Medieval.

Sayang, telinga besar Bloodhound rentan terkena infeksi, sehingga perlu sering dibersihkan untuk mencefah debu dan kotoran masuk ke dalam lipatan dan saluran telinga Bloodhound.

Baca juga: 10 Ras Anjing Paling Cerdas di Muka Bumi

• Afghan Hound

Arve Kern Afghan Hound

Anjing bertelinga panjang berikutnya adalah Afghan Hound, ras anjing yang asal-usulnya masih sedikit misterius.

Namun yang jelas, ras anjing satu ini awalnya berasal dari beberapa area di Afghanistan dan memiliki telinga panjang unik yang kerap tersamarkan di balik bulu panjangnya yang cantik.

Bulu panjangnya itu perlu perawatan tinggi. Jadi, perhatikan sebelum berniat memeliharanya ya.

• American Cocker Spaniel

GERMAN SUAREZ American Cocker Spaniel

Telinga pannjang juga merupakan ciri dominan dari ras Spaniel, termasuk American Cocker Spaniel, Field Spaniel, dan Welsh Springer Spaniel.

Namun jika ingin memiliki anjing yang selalu senang dan ramah pada anak-anak, American Cocker Spaniel bisa jadi pilihan.

• Basset Hound

Casper Coomans Basset Hound

Daftar anjing bertelinga panjang tentu tak akan lengkap tanpa Basset Hound, ras anjing yang dikenal karena telinga dan sifatnya yang penurut.

Kemampuan pelacakan bau anjing ini juga luar biasa, meski masih tertinggal dari Bloodhound. Namun jika ingin memeliharanya, ingatlah bahwa Basset Hound terkadang sedikit keras kepala.

Baca juga: 5 Ras Anjing yang Mudah Dirawat, Apa Saja?

• Beagle

Marliese Streefland Beagle

Salah satu anjing terpopuler di dunia, Beagle, juga memiliki telinga panjang yang menjuntai ke bawah.

Memang, kepopuleran Beagle sebagian besar disebabkan karena reputasinya sebagai hewan peliharaan yang baik dan mudah beradaptasi.

Namun, bisa saja telinga besarnya yang manis ikut berperan dalam kepopuleran ras satu ini.

• Treeing Walker Coonhound

anjing Treeing Walker Coonhound

Ras anjing pekerja asal Amerika yang cerdas ini dapat menggunakan telinga panjangnya untuk membantu manusia saat berburu.

Namun sama seperti anjing pencium bau lainnya, kemungkinan besar kita harus melatihnya lebih keras agar langsung menghampiri kita setelah dipanggil.

• Havanese

Alexas Fotos Havanese

Havanese merupakan ras anjing cerdas yang terkenal karena telinga panjang dan bulu halusnya yang perlu grooming rutin.

Biasanya, anjing satu ini akan jadi opsi favorit para pemilik anjing yang memiliki alergi. Sebab meski tidak hipoalergenik, bulu Havanese jarang rontok.

Baca juga: 7 Ras Anjing Menggemaskan yang Bulunya Tidak Mudah Rontok

• Lhasa Apso

Alexas Fotos Lhasa Apso

Ras anjing dengan telinga panjang lainnya adalah Lhasa Apso anjing asal Tibet yang telah eksis sejak lebih dari 2.500 tahun lalu.

Bulu telinga Lhasa Apso juga lebih panjang dibanding terlinganya sendiri, sehingga kita perlu mengeceknya cukup sering untuk mencegahnya kotor atau kusut.

Menariknya, meski membutuhkan grooming yang rutin, bulu Lhasa Apso rupanya tidak terlalu rontok.

• Weimaraner

Atanas Teodosiev Weimaraner

Menutup daftar anjing bertelinga panjang ini, ada Weimaraner, sporting breed (ras anjing yang biasa digunakan untuk olahraga berburu) dengan mata dan telinga siap digunakan saat berburu.

Telinga besarnya yang ikonik konon merupakan hasil persilangan dengan Bloodhound, meskii telinga tersebut lebih mudah dirawat.

Ras anjing ini juga cukup atletik dan energik, serta membutihkan rumah yang dapat membuatnya terstimulasi dan mencegah timbulnya perilaku buruk.

Baca juga: 12 Ras Anjing dengan Umur Terpanjang