7 Manfaat Meditasi, Bisa Atasi Depresi hingga Kecanduan

KOMPAS.com - Meditasi merupakan salah satu praktik perawatan diri yang kian digandrungi masyarakat modern.

Meditasi melibatkan fokus atau menjernihkan pikiran menggunakan kombinasi teknik mental dan fisik.

Praktik tersebut diandalkan sebagian orang sebagai rutinitas supaya kesehatan mental dan fisik mereka meningkat.

Tak hanya itu, meditasi juga membantu orang menerima diri sendiri karena praktik ini bisa me-release tekanan dalam pikiran dan batin.

Baca juga: Bisa Atasi Stres, Pahami Meditasi dan Cara Mudah Melakukannya

Manfaat meditasi

Nah, apabila meditasi konsisten dilakukan, ada beberapa manfaat bagi kesehatan mental dan fisik yang bisa dirasakan.

Menurut beberapa studi, berikut manfaat rutin menjalani meditasi.

1. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Jenis meditasi mindfulness dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi sehingga kehidupan sehari-hari tidak terganggu.

Manfaat meditasi untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi pernah dibuktikan peneliti dalam studi Harvard Medical School tahun 2011.

Studi menyampaikan, ada keterkaitan antara meditasi mindfulness dengan pemrosesan informasi yang baru.

Di sisi lain, studi Carnegie Mellon University, AS mendapati temuan yang tak jauh berbeda dengan studi Harvard Medical School.

Studi tersebut menunjukkan bagaimana meditasi mindfulness dapat meningkatkan konsentrasi dan pengambilan keputusan.

Baca juga: Langkah Melakukan Meditasi bagi Pemula

FREEPIK Ilustrasi stres.

2. Mengurangi stres

Selain meningkatkan fokus dan konsentrasi, meditasi mindfulness membantu untuk mengurangi stres.

Manfaat tersebut bisa dirasakan karena meditasi mindfulness dapat menurunkan kortisol (hormon stres) supaya pikiran menjadi rileks.

Manfaat meditasi ini pernah dibuktikan peneliti dalam ulasan tahun 2013 setelah mereka menganalisis lebih dari 200 studi.

Studi yang mereka analisis mengulas meditasi mindfulness di antara orang sehat dan meditasi sebagai cara yang efektif untuk mengurangi stres.

Tak hanya itu, mengulang kata-kata positif selama meditasi juga bermanfaat untuk menenangkan dan menyingkirkan hal-hal yang mengganggu.

Baca juga: Meditasi, Apa dan Bagaimana Memulainya

Meditasi transendental juga memiliki efek yang sama ketika mulut mengucap kata-kata berulang untuk menjaga fokus.

Ketika meditasi transendental dilakukan, manfaatnya tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang.

Manfaat tersebut pernah diungkap peneliti dalam studi yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2019.

3. Mengelola kecemasan dan depresi

Jenis meditasi mindfulness dapat membantu melatih pikiran supaya fokus pada kondisi saat ini.

Meditasi yang satu ini membantu otak untuk tidak memikirkan hal-hal yang mencemaskan dan pemicu depresi.

Seperti studi yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine tahun 2014 juga mendapati temuan, meditasi mindfulness dapat meredakan kecemasan dan depresi.

Ketika jenis meditasi tersebut dipadukan dengan mindfulness-based stress reduction (MBSR), hal ini dapat membantu mereka yang cemas untuk tenang.

Kemudian, MBSR juga mengurangi gejala depresi, termasuk kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, dan suasana hati yang buruk.

Baca juga: Serba-Serbi Meditasi: Jenis, Manfaat, dan Cara Melakukannya

wayhomestudio/ Freepik Ilustrasi wanita

4. Lebih mencintai diri sendiri

Jenis meditasi cinta kasih dapat menumbuhkan belas kasih kepada diri sendiri dan orang lain.

Pasalnya, meditasi cinta kasih memperkuat sirkuit otak yang merasakan emosi orang lain, tidak mementingkan diri sendiri, dan mengurangi bias implisit.

Cara melakukan meditasi cinta kasih sangatlah mudah, yaitu dengan membayangkan dan mengharapkan orang yang dicintai selalu bahagia.

5. Mengontrol rasa sakit

Meditasi dapat mengurangi rasa sakit pada pasien yang menderita nyeri pascaoperasi, akut, atau kronis.

Manfaat tersebut terungkap dalam studi yang dipublikasikan di JAMA Network tahun 2020.

Meski begitu, praktik ini bukan obat untuk segalanya dan tidak serta merta menghilangkan rasa sakit.

Lebih tepatnya, meditasi membantu menyadarkan diri bahwa rasa sakit benar-benar ada dan praktik ini dapat membantu mengatasi rasa sakit kronis.

Baca juga: Meditasi untuk Hilangkan Stres akibat Pandemi

6. Mengatasi kecanduan

Meditasi dapat mengubah reseptor otak yang terkait dengan kecanduan obat dan alkohol.

Fungsi meditasi itu berguna mengurangi keinginan untuk menggunakan zat-zat yang memicu kecanduan.

Di sisi lain, meditasi mindfulness dapat meningkatkan kesadaran akan hasrat dan mengelolanya dengan lebih baik.

Studi tahun 2018 yang dirilis Substance Abuse and Rehabilitation menyebutkan bahwa latihan mindfulness dapat mencegah kecanduan kambuh di kemudian hari pada pecandu.

Pasalnya, latihan mindfulness menghasilkan efek terapeutik yang membantu mengatur bagaimana otak mengalami kesenangan.

benzoix/ Freepik Ilustrasi wanita.

7. Meningkatkan kesadaran diri

Lagi-lagi, meditasi mindfulness dapat memperlambat dan memungkinkan refleksi diri yang lebih dalam.

Tak hanya itu, jenis meditasi ini dapat membantu menemukan hal yang positif dalam diri sendiri.

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Meditasi, Kapan?

Menurut Chief Clinical Officer di JourneyPure, Brian Wind, Ph.D, praktik mindfulness dapat membantu meningkatkan kesadaran diri.

Pasalnya, praktik tersebut meningkatkan kemampuan untuk memeriksa pikiran dan perasaan tanpa menghakimi.

Studi yang dipublikasikan di Journal of Cognitive Psychotherapy tahun 2009 juga mendapati penurunan kecemasan dan peningkatan harga diri.

Temuan tersebut didapat setelah peneliti menjaring 14 responden dengan gangguan kecemasan untuk mengikuti latihan meditasi selama dua bulan.