Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Cornell University, orang-orang yang menghabiskan uangnya untuk mendapatkan suatu pengalaman lebih bahagia dibanding mereka yang menggunakan uangnya untuk membeli barang.
Ini disebabkan karena kepuasan yang didapatkan dari menambah pengalaman akan bertahabn lebih lama.
Apalagi, terkadang orang-orang munyesali pilihannya setelah membeli suatu benda.
Meski tidak mudah dilakukan, banyak penelitian menunjukkan, bersyukur dapat dikaitkan dengan kebahagiaan seseorang.
Selain itu, bersyukur juga dapat membuat kita merasa lebih positif, lebih menikmati pengalaman yang didapatkan, meningkatkan kesehatan, dan membuat hubungan lebih kuat.
Karena itu, jangan lupa untuk bersyukur setiap hari, bagaimana pun caranya.
Mencurahkan perasan dalam bentuk tulisan dapat membantu otak mengatasi masalah emosional dan membantu kita merasa lebih bahagia.
Karena itu, cobalah tuliskan isi pikiran kita di atas kertas, baik itu dalam bentuk lagu, puisi, atau catatan harian.
Bukan hanya membantu orang lain, menjadi relawan juga dapat membantu diri kita sendiri.
Baca juga: Ini Dia, 10 Cara Bahagia dengan Diri Sendiri, Yuk Catat
Sebuah ulasan dari University of Exeter Medical School menemukan, orang yang menghabiskan waktunya dengan menjadi relawan lebih jarang menderita depresi, lebih sehat, dan risiko kematiannya pun turun hingga 22 persen.
Sebuah studi yang dilakukan Harvard University selama 75 tahun menemukan, menjalin hubungan yang baik dengan orang lain sangat penting untuk mendapat kebahagiaan jangka panjang.
Hubungan tersebut bisa beragam, seperti pernikahan yang bahagia, hubungan dengan orang tua, dan dukungan sosial dari teman sebaya.
Lalu perlu diingat, yang terpenting bukanlah jumlah hubungan yang dimiliki, tetapi seberapa berartinya hubungan tersebut.
Menjaga pola makan dengan konsumsi makanan sehat bukan hanya berfungsi membentuk tubuh.
Faktanya, sebuah studi dari jurnal BMC Medicine menemukan, makan makanan yang dianjurkan dalam diet Mediterania seperti buah-buahan dan sayuran utuh, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun dapat menurunkan risiko depresi.