Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mramu, Koleksi Jam Tangan Hasil Daur Ulang Puntung Rokok

Kompas.com - 29/09/2022, 17:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Ketika sudah menjadi produk, saya sendiri melakukan tes pakai selama 8 bulan dalam kondisi ekstrem saat bersepeda dengan cuaca panas dan kondisi kulit sensitif, tapi material ini masih tetap tahan dengan baik," imbuhnya.

Menggantikan material kayu

Kolaborasi kreatif ini juga berakar dari kehidupan sehari-hari, di mana inovasi produk Mramu diciptakan guna menjawab tantangan material untuk kebutuhan produksi yang kian menipis.

COO & Founder Pala Nusantara, Ilham Pinastiko mengatakan, ketika karakteristik nusantara bertemu material yang modern tentunya akan melahirkan sesuatu yang unik dan pastinya inovatif.

"Selama ini, jam tangan Pala Nusantara menggunakan casing dari kayu," ungkapnya.

"Kami punya banyak material kayu seperti sonokeling atau jeumpa dari Aceh, yang semakin lama tidak bisa keluar dari daerah asalnya, sehingga kami sebagai pemain kayu itu khawatir jika bisnis ini tidak akan sustain."

"Dengan adanya material terbarukan KYBProject, keterbatasan bahan dasar bukan lagi sebuah masalah dan kehadiran cella board sangat bisa menggantikan material kayu," sambung dia.

Ilham juga menambahkan bahwa akan ada saatnya kayu itu bersifat lebih luxury sama kayak mobil mewah yang harganya mahal. Jadi, kayu ini akan ada di titik pembeli itu menghargai value nya dengan harga yang mahal.

Di samping materialnya yang terbarukan, menariknya lagi dari jam tangan ini adalah menggunakan strap yang terbuat dari kulit kerbau (buffalo leather) dan warna-warna yang lebih vibrant.

"Jadi penawaran dari KYBProject inilah yang membuat Pala one step ahead dengan kompetitor lainnya di aksesori fesyen. Kami juga punya tujuan bersama untuk menjadikan produk yang populer di kalangan anak muda," ujarnya.

Saat ini, koleksi Mramu tahap pertama ini sudah habis terjual bahkan sebelum resmi diluncurkan.

Namun, orang-orang masih berkesempatan untuk mendapatkan koleksi Mramu dengan mengikuti program KYBProject yang diadakan di platform online maupun offline Pala Nusantara dan integrasi bisnis KYBProject di Ruang Seketika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com