Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kelemahan Membersihkan Gigi Pakai Baking Soda

Kompas.com - 29/09/2022, 19:51 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baking soda alias sodium bikarbonat adalah bahan dapur yang biasanya digunakan untuk membuat kue sebagai pengembang dan membersihkan sesuatu.

Ada pula yang menggunakan baking soda untuk mengobati beberapa kondisi kesehatan, seperti nyeri mulut, heartburn (kondisi dada serasa terbakar), dan menyikat gigi.

Memang, ada beberapa penelitian yang mengungkapkan tentang manfaat menggunakan pasta baking soda untuk membersihkan dan memutihkan gigi, sehingga tak mengherankan bila baking soda digunakan untuk hal itu.

Dikutip dari Very Well Health, baking soda untuk gigi pun rupanya terbilang aman.

Penelitian telah mengonfirmasi keamanan baking soda sebagai pembersih gigi dalam hal berikut:

Baca juga: 9 Cara Membersihkan Peralatan Dapur dengan Baking Soda

  • Abrasivitas (mengikis lapisan email gigi) rendah
  • Tidak mempengaruhi sensitivitas root
  • Aman untuk orang yang menjalani diet rendah garam

Selain itu, para peneliti juga mengevaluasi abrasivitas baking soda dalam beberapa merk pasta gigi, dan menemukan bahwa produk yang mengandung baking soda terbukti aman serta memiliki tingkat abrasif yang rendah.

Para peneliti berpendapat, biasanya seseorang akan menelan lima hingga tujuh persen pasta gigi saat menyikat gigi. Jadi selama dalam jumlah ini, rendah ini, baking soda aman untuk ditelan.

Kendati demikian, menggunakan baking soda untuk membersihkan gigi memiliki kelebihan dan kelemahan.

Berikut paparannya.

Kelebihan

Menyikat gigi dengan baking soda menawarkan berbagai manfaatm mulai dari harganya yang murah, dapat mengurangi plak hingga menurunkan risiko gingivitis (penyakit gusi).

Baca juga: Manfaat Baking Soda untuk Atasi Jerawat

Berikut rinciannya.

  • Memutihkan gigi

Sifat abrasif ringan pada baking soda menjadikannya produk yang ideal untuk menghilangkan noda. Bahkan, penelitian mendukung penggunaannya sebagai pemutih gigi.

Sebuah studi juga menemukan bahwa pasta gigi dengan baking soda efektif sebagai penghilang noda dan pemutih.

  • Terjangkau

Baking soda itu murah.

Jadi, jika memiliki anggaran terbatas dan tidak mampu mendapatkan prosedur atau produk pemutihan gigi yang mahal, baking soda bisa menjadi alternatif murah yang cukup baik.

  • Mengurangi plak dan risiko gingivitis

Baking soda merupakan bahan yang baik untuk menghilangkan plak, semacam lapisan lengket bakteri yang menumpuk di gigi.

Selain itu, sifat membersihkan dari baking soda membuatnya ideal untuk menjaga kebersihan mulut.

Manfaatnya tersebut telah dibuktikan oleh sebuah studi yang menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda efektif untuk menghilangkan biofilm plak.

Baca juga: 9 Manfaat Luar Biasa dari Baking Soda, Kamu Perlu Tahu

Lalu dalam studi lain, para peneliti menemukan bahwa pengguna pasta gigi dengan kandungan baking soda mengalami pendarahan gusi, radang gusi, dan penumpukan plak yang lebih sedikit setelah enam bulan.

  • Mengurangi bakteri

Kelebihan baking soda untuk gigi yang terakhir adalah dapat mengurangi bakteri mulut.

Hal ini disebabkan karena baking soda memiliki efek menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri mulut.

Proses penetralan itu dapat mengganggu kelekatan bakteri pada gigi, sehingga mengurangi kemungkinan pertumbuhan plak.

Kelemahan

Meski baking soda memiliki banyak kelebihan untuk gigi, bahan ini juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut detailnya.

  • Rasanya tidak enak

Kelemahan baking soda yang pertama adalah rasanya yang sangat tidak enak.

Terkadang, kita merasa ada pasir di antara gigi saat mencoba menggunakan bahan ini.

Baca juga: 3 Khasiat Baking Soda untuk Kesehatan, Kamu Perlu Tahu

Jadi jika kita tidak dapat menoleransi rasa baking soda yang dicampur dengan air, bisa mencoba berbagai opsi pasta gigi yang mengandung baking soda dan dijual di pasaran.

  • Tidak dapat mencegah gigi berlubang

Kelemahan lain baking soda untuk membersihkan gigi adalah kurangnya fluoride yang diperlukan untuk mencegah gigi berlubang.

Dalam sebuah ulasan, para peneliti menemukan bahwa efek flouride dalam mencegah gigi berlubang bergantung pada dosisnya.

Jadi, semakin tinggi konsentrasi fluoride, semakin kuat pula efek flouride dalam mencegah gigi berlubang.

Karena itu, menggunakan baking soda saja tak cukup.

Baca juga: Bebas Ketombe dengan Baking Soda, Lidah Buaya, dan Lemon

  • Hasil yang kurang baik

Terakhir, meskipun baking soda merupakan bahan pemutih yang praktis dan murah untuk menghilangkan noda di permukaan, tapi baking soda sebenarnya kurang efektif jika dibandingkan produk komersial atau layanan profesional lainnya.

Hal ini disebabkan karena produk yang tersedia di pasaran dan layanan profesional dibuat dengan bahan yang lebih kuat, seperti bahan pemutih untuk mengatasi noda yang parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com