Namun karena sensasi yang dirasakan di awal, kita kesulitan mengidentifikasi perilakunya dan mudah memaafkan mereka.
Baca juga: 11 Alasan Seseorang Sulit Terbebas dari Toxic Relationship
Pada fase ini, perilaku kasar dan toxic mulai meningkat sehingga insting kita mungkin mengatakan ada hal yang tidak beres.
Namun kita sulit meyakininya karena perilaku pasangan yang memikat di awal hubungan.
Biasanya pelaku akan mengulangi tindakan romantisnya itu untuk mempertahankan kontrol yang sudah dimiliki agar kita ragu untuk mengakhiri hubungan.
Baca juga: Bukan Aib, Ini yang Harus Dilakukan Saat Jadi Korban KDRT
Ada juga yang melakukan manipulasi dengan perubahan sikap yang drastis dan membingungkan.
Akhirnya kita akan mempertanyakan diri sendiri, apalagi jika mereka berusaha melemparkan kesalahan dengan menjadikan perilaku kita sebagai pemicu kekerasan yang dilakukannya.
Orang-orang dengan sikap mengendalikan, tidak sehat, dan kasar tahu bahwa perilakunya tidak baik.
Itu sebabnya mereka tidak menunjukkannya kepada sebagian besar orang atau memperlakukan orang lain dengan tindak kekerasan yang sama.
Pola ini juga yang membuat kita sulit memvalidasi pengalaman kekerasan yang didapatkan karena merasa pasangan 'sebenarnya' adalah orang yang baik.
Hal ini contoh dari tindakan gaslighting sehingga kita kemudian mempertanyakan kenyataan yang dialami maupun pengalaman diri sendiri.
Baca juga: Kalimat Gaslighting yang Sering Tidak Disadari, Hati-hati
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.