Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Menggunakan dan Menyimpan Parfum agar Tetap Awet

Kompas.com - 30/09/2022, 07:11 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyemprotkan parfum akan membuat aroma tubuh kita wangi.

Penggunaan parfum juga meningkatkan kepercayaan diri kita, apalagi kalau kita bertemu dengan banyak orang.

Biasanya, aroma parfum hanya mampu bertahan selama tiga sampai empat jam setelah disemprotkan.

Tentu beraktivitas menjadi kurang nyaman, jika kita harus menyemprotkan parfum berulang kali.

Namun, ada solusi agar kita bisa mempertahankan aroma parfum di tubuh. Penasaran?

1. Semprotkan parfum di titik-titik nadi

Cara pertama, semprotkan parfum ke titik-titik nadi seperti di leher, pergelangan tangan, serta belakang lutut.

Ketiga area tersebut lebih hangat dibandingkan area lain di tubuh kita, dan membantu menyebarkan aroma parfum secara lebih efektif.

Baca juga: Melapisi Parfum dengan Lotion Bikin Wanginya Tahan Lama, Benarkah?

2. Menyimpan parfum di tempat yang tepat

Parfum tidak bisa disimpan di tempat yang terlalu panas.

Letakkan parfum di tempat yang sejuk dan teduh agar dapat bertahan lama.

Paparan sinar matahari akan menyebabkan aroma dan warna cairan parfum berubah.

3. Oleskan pelembap sebelum menyemprotkan parfum

Wewangian cenderung tidak bertahan lama jika disemprotkan pada permukaan kulit yang kering.

Pastikan untuk melembapkan kulit dengan krim tubuh bebas pewangi lebih dulu sebelum menyemprotkan parfum.

4. Oleskan tabir surya saat menghadapi cuaca panas

Menerapkan parfum sebelum berhadapan dengan paparan sinar matahari dapat menyebabkan perubahan warna kulit atau pigmentasi.

Seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya, parfum bertahan lebih lama pada permukaan kulit yang terhidrasi.

Jadi, saat cuaca panas, oleskan tabir surya di kulit baru kita dapat menyemprotkan parfum.

Baca juga: Selalu Wangi, 6 Tips agar Aroma Parfum Tahan Lama

5. Semprotkan aroma berlapis

Bagi yang ingin mendapatkan aroma unik, bisa bereksperimen dengan menyemprotkan parfum yang memiliki aroma berbeda-beda.

Wewangian yang lebih intens dapat dikombinasikan dengan aroma yang lebih ringan dan sederhana.

Namun bila kita hanya menginginkan aroma tertentu saja yang mencul, gunakan parfum dengan produk yang aromanya sama. Misalnya menggunakan sabun, pelembap, dan parfum dari satu merek dengan wangi sama.

6. Terapkan parfum pada rambut

Menerapkan parfum ke rambut bisa membuat aroma parfum meresap melalui helai rambut dan bertahan lebih lama daripada kulit.

Namun sebaiknya parfum tidak langsung disemprotkan ke rambut karena berpotensi merusak rambut.

Agar lebih aman, kita dapat menyemprotkan parfum ke sisir lalu digunakan untuk menyisir rambut.

7. Dipakai, bukan hanya disimpan

Sama seperti barang lainnya, parfum juga memiliki masa penyimpanan.

Aroma parfum di dalam botol tidak dapat bertahan selamanya. Maka, parfum itu sebaiknya dipakai, bukan hanya disimpan.

Baca juga: Parfum Pria Paling Populer, Mana Kesukaanmu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com