Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayurweda, Metode Holistik dari India yang Berumur 3.000 Tahun

Kompas.com - 30/09/2022, 08:05 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Ayurweda adalah metode penyembuhan holistik dari India berdasarkan prinsip keseimbangan antara pikiran, tubuh dan jiwa.

Ajaran ini dikembangkan lebih dari 3.000 tahun yang lalu namun kini semakin digemari khususnya di Amerika Serikat.

Penerapan ayurweda dilakuka secara komplet melalui pijat, pola makan khusus, herbal, aromaterapi dan olahraga.

Baca juga: Mengenal Ayurveda, Pengobatan Tradisional Tertua dari India

Dikenal pula dengan nama ayurveda, tujuan utamanya adalah menciptakan tubuh yang sehat dan bugar, bukannya melawan penyakit.

Namun dalam beberapa kasus, metode ini juga bisa diaplikasikan untuk perawatan masalah kesehatan tertentu.

Apa itu ayurweda?

Menurut teori Ayurweda, setiap orang merupakan kombinasi dari lima elemen yakni udara, air, api, bumi dan ruang.

Berbagai unsur ini tergabung dalam tubuh untuk membentuk tiga energi atau kekuatan hidup, yang disebut dosha vata, kapha, dan pitta.

Meskipun ada campuran unik dari ketiga dosha, salah satunya biasanya paling berpengaruh pada setiap orang.

Baca juga: Mengenal Neem, Tanaman Asal India yang Berkhasiat untuk Kecantikan Kulit

Keseimbangkan dosha ini pula yang menyebabkan kita memiliki perbedaan kepribadian juga risiko penyakit.

Prinsip ayurweda percaya jika dosha yang tidak seimbang dapat mengganggu aliran alami energi vital, atau prana.

Hal ini kemudian menyebabkan masalah pencernaan dan memungkinkan penumpukan limbah tubuh, atau ama, yang selanjutnya mengganggu energi dan pencernaan.

Berikut adalah berbagai dosha yang diuraikan dalam ajaran ayurweda:

Vata dosha

Kombinasi dari ruang dan udara, dosha ini dipercaya sebagai yang paling kuat dibandingkan yang lain.

Diyakini pula jika usus besar, panggul, tulang, kulit, telinga, dan paha adalah area yang terpengaruh dosha ini.

Keberadaannya mengontrol fungsi tubuh mendasar seperti mengontrol pikiran, pernapasan, aliran darah, fungsi jantung, dan kemampuan untuk membuang limbah melalui usus hingga pembelahan sel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com