Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny Wirawan: 25 Tahun Berkarya di Industri Mode, Awalnya Berjualan di Pasar

Kompas.com - 30/09/2022, 09:27 WIB
Chelsea Austine,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Renitasari berharap lewat perayaan serta kegiatan ini, masyarakat bersama-sama bisa lebih mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia yang sangat beragam. Terutama bagi generasi muda nan nantinya akan menjadi penerus bangsa.

Salah satu karya Denny Wirawan yang dipertunjukkan pada acara Langkah Spring Summer Collection 2023, di Grand Ballroom InterContinental, pada Rabu (28/9/22)image dynamics Salah satu karya Denny Wirawan yang dipertunjukkan pada acara Langkah Spring Summer Collection 2023, di Grand Ballroom InterContinental, pada Rabu (28/9/22)
Pada Spring Summer Collection 2023 yang ditampilkan lewat fashion show, Denny menghadirkan desain berbasis wastra Bali.

Terdapat 52 karya yang akan menggunakan berbagai kain dari daerah tersebut seperti kain tenun endek, kain grinsing, kain songket, dan dipadukan batik Kudus. Tentunya seluruh material ini, Denny dapatkan langsung dari perajin di pelosok Bali.

Nah untuk menampilkan seluruh keindahan dari Bali ini, Denny Wirawan membagi menjadi tiga sequence.

Pertama, ada penampilan koleksi yang berbasis ready-to-wear, di mana Denny banyak mengaplikasikan tenun endek pada setiap desainnya. Tenunan ini juga sangat unik karena memiliki warna yang alam guna mendukung upaya sustainable fashion di Singaraja.

Sequence kedua, muncullah helaian kain gringsing. Jenis kain ini didapatkan dari perajin di Karangasem dan dipadukan dengan batik Kudus asli pada desain yang diciptakan oleh Denny.

Baca juga: Semarak Taman Bunga Wedari dari Denny Wirawan

 

Kain gringsing rupaya bagian dari warisan kebudayaan kuno Bali, digunakan pada upacara khusus. Mengingat makna serta nilai dari kain gringsing, Denny tidak memotong sama sekali helaian ini agar tetap autentik.

Salah satu karya Denny Wirawan yang dipertunjukkan pada acara Langkah Spring Summer Collection 2023, di Grand Ballroom InterContinental, pada Rabu (28/9/22)image dynamics Salah satu karya Denny Wirawan yang dipertunjukkan pada acara Langkah Spring Summer Collection 2023, di Grand Ballroom InterContinental, pada Rabu (28/9/22)
Sedangkan pada sequence ketiga, Denny mengangkat desain berbasis kain songket Bali. Nah material ini dipadukan dengan desain berprinsip sustainable fashion loh! Bisa ditemukan di bagian benang yang terbuat dari limbah.

Sisa benang dari kain songket dikumpulkan dan dipintal kembali, sehingga menciptakan warna nan bergradasi. Untuk helaian songket ini berasal dari perajin di daerah Sidemen.

Sebuah busana tidak akan lengkap tanpa adanya perhiasan. Denny pun memikirkan secara detail, aksesoris seperti apa dan dari mana yang ingin diangkat dikoleksi kali ini.

Akhirnya, datanglah inspirasi untuk mengangkat perhiasan dari perajin Solo dan dua di area Bali, Celuk dan Bangli. Perpaduan ketiga daerah menghasilkan sejumlah aksesoris nan modern sekaligus mewah karena penggunaan material logam khusus serta emas asli, berkadar 22 karat dan 24 karat.

Seluruh desain sudah dirancang baik-baik oleh Denny, terlepas dari waktu produksi nan cukup singkat yakni sekitar 3 bulan.

Salah satu karya Denny Wirawan yang dipertunjukkan pada acara Langkah Spring Summer Collection 2023, di Grand Ballroom InterContinental, pada Rabu (28/9/22)image dynamics Salah satu karya Denny Wirawan yang dipertunjukkan pada acara Langkah Spring Summer Collection 2023, di Grand Ballroom InterContinental, pada Rabu (28/9/22)
“Konsep pagelaran ini memadukan antara trunk show yang menghadirkan koleksi busana yang wearable, namun saya juga ingin menghadirkan rangkaian koleksi yang mewakili proses saya berkarya selama ini. Ada ready-to-wear deluxe, juga gaun malam yang menggunakan wastra Bali. Kain-kain Bali yang saya pilih, beberapa memiliki cerita serta nilai-nilai menarik,” ujar Denny.

Dalam perjalanannya membentuk koleksi eksklusif ini, Denny merasa senang karena para perajin yang ia temui didominasi usia muda, setengah baya.

Baginya, hal tersebut mengindikasi bahwa mereka bisa mendapatkan kehidupan yang layak sebagai pengrajin tenun dan batik, lewat permintaan kain Indonesia nan terus diminati. Diharapkan juga bisa membantu pemulihan ekonomi nasional setelah terimbas pandemi.

Baca juga: Denny Wirawan Bagikan Tips Rancang Busana Keberlanjutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com