8 Makanan untuk Tingkatkan IQ, Baik Dikonsumsi Rutin

3. Blueberry

Tak heran jika blueberry kerap dijadikan menu sarapan.

Buah berwarna biru keunguan ini sangat bagus untuk perkembangan otak dan meningkatkan daya ingat.

Blueberry cukup dikenal dapat meningkatkan keseimbangan dan kemampuan untuk belajar lebih cepat.

Selain blueberry, rupanya pilihan buah beri lainnya juga memiliki khasiat yang serupa dalam meningkatkan IQ.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Namun manfaat terbaik untuk kesehatan otak ada pada kacang almond dan kenari yang dikenal dapat meningkatkan daya ingat, membuat kinerja otak menjadi lebih baik serta meningkatkan konsentrasi.

Baca juga: 10 Negara dengan Skor IQ Tertinggi 2022, Berapa Skor IQ Indonesia? 

5. Ikan salmon

Salmon termasuk sebagai superfood yang tak cuma baik bagi kesehatan tubuh, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan otak.

Salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat dalam meningkatkan perkembangan otak dan sumber energi bagi otak untuk menjalankan fungsinya.

6. Makanan fermentasi

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bakteri di usus dan kesehatan saluran pencernaan berdampak langsung pada kesehatan otak.

Ahli gizi, Alicia Harper, pendiri ProbioticReviewGirl.com megatakan, makanan berfermentasi seperti kimchi, asinan kubis, kefir hingga miso merupakan pilihan yang baik untuk merawat dan menjaga kesehatan otak melalui kesehatan usus.

7. Kopi dan teh

Mengutip laman Eat This Not That, dua minuman ini mengandung jumlah kafein yang trrgolong tinggi.

Sementara para peneliti menyebutkan, kafein berkontribusi dalam meningkatkan memori, kewaspadaan dan fungsi kognitif.

Bahkan khasiatnya sudah terbukti dapat meningkatkan skor IQ melalui sejumlah tes, serta meningkatkan kemampuan untuk lebih lama berkonsentrasi saat menyelesaikan tugas tertentu.

8. Makanan tinggi vitamin C

Makanan tinggi vitamin C seperti stroberi, blueberry, aneka macam buah sitrus juga bermanfaat dalam memberikan perlindungan terhadap penurunan fungsi kognitif serta mengurangi risiko penyakit alzheimer.

Baca juga: Aktitivitas Ini Mampu Meningkatkan IQ, Apa Saja?