Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2022, 12:30 WIB
Chelsea Austine,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kulit manusia dinilai sebagai sel hidup yang sangat dinamis dan beragam. Seiring dengan makin canggihnya inovasi serta riset di bidang kecantikan, peneliti menemukan semakin banyak jenis kulit.

Tentunya kategori kulit berbeda, membutuhkan perawatan yang berbeda juga. Maka dari itu, berkembang pula kehadiran skincare personalized atau disesuaikan kondisi wajah kita masing-masing.

Hal serupa dilakukan oleh Nusantics, perusahaan bioteknologi berbasis teknologi genomics yang menghadirkan Biome Beauty. Nusantics meluncurkan produk perawatan wajah berjenis Microbiome Friendly Skincare yang disebut sebagai yang pertama di Indonesia.

Lantas, apa itu Microbiome? Tubuh manusia memiliki lebih dari 100 triliun mikroorganisme yang terdiri dari bakteri, jamur, protozoa, virus, dan parasit. Jika dibandingkan dengan sel manusia, jumlah mikroba ini 10 kali lipat lebih banyak loh.

Seluruh materi genetik mikroba, disebut juga mikroorganisme atau mikrobiota, yang hidup di tubuh manusia itulah yang dinamai sebagai microbiome.

Jadi jika kita mengira istilah mikroorganisme itu mengacu kepada sumber penyakit, nyatanya keberadaan serta keberagaman mereka memiliki peran penting terhadap imunitas tubuh.

Namun memang, microbiome kulit yang tidak seimbang dapat mendatangkan sejumlah masalah seperti jerawat, bruntusan, kusam, warna kulit tidak merata, break out, dan lainnya.

“Microbiome kulit yang seimbang akan memperkuat skin barrier, melindungi kulit dan membantu menjaga kulit terhadap virus dan bakteri berbahaya. Microbiome yang tidak seimbang dapat diatasi dengan penggunaan skincare yang ramah untuk microbiome kulit,” jelas dr. SK Sulistyaningrum, Sp.KK, Dokter Spesialis Kulit yang bekerjasama dengan Nusantics sejak tahun 2020.

Penjelasan seputar produk dan brand Nusantics oleh Sharlini Eriza Putri, Selasa (27/09/22) Nusantics Penjelasan seputar produk dan brand Nusantics oleh Sharlini Eriza Putri, Selasa (27/09/22)
Nah, kandungan microbiome ini bisa kita temukan di rangkaian skincare milik Nusantics. Suatu produk bisa dikatakan microbiome friendly apabila formulanya tidak mengganggu keberadaan microbiome kulit dan ramah bagi lingkungan.

Adapun produk Biome Beauty telah diuji secara in vivo yang merupakan pengujian dengan parameter microbiome langsung di kulit manusia. Uji klinis ini dinilai sebagai gold standard karena begitu susah untuk dapat mengklaim dan lolos pengujian in vivo.

Pada acara peluncuran Pioneer Microbiome Friendly Skincare, Biome Beauty by Nusantics, Selasa (27/9/22), Sharlini Eriza Putri, Co-Founder & CEO Nusantics, menceritakan pentingnya mengetahui jenis microbiome yang menempel di kulit kita lewat test Swab, Biome Scan.

Sharlini menjelaskan bahwa Swab wajah memiliki prosedur serupa seperti pada tes Covid-19. Bedanya, sampel diambil dari bagian dahi dan pipi.

Kemudian sampel akan diekstraksi lalu di sequencing untuk mengetahui microbiome terbanyak di kulit kita itu apa, berapa persen setiap spesies, dan sebagainya.

Dari sini, kita kemudian dapat mengetahui kira-kira kandungan perawatan wajah seperti apa yang dibutuhkan. Misalnya, muka berminyak cocok menggunakan kandungan Niacinamide untuk mengurangi produksi minyak pada sebum kulit.

“Nah dengan melakukan studi sistematis seperti ini, kita jadi tau pasti, efek sebuah skincare kepada kulit manusia itu gimana. Karena skincare itu banyak banget zat-zat aktifnya. Kalau ingredients-nya terlalu harsh (kuat), ya nanti lama-lama (keseimbangan) microbiome-nya bergeser,” jelas Sharlini.

“Kami, Nusantics percaya bahwa keberagaman dan keseimbangan microbiome-lah yang akan menghasilkan kulit sehat,” ucap Ilma Nakya, Brand Manager Nusantics Skin.

Selain itu, Sharlini menekankan bahwa penggunaan skincare ini harus didampingi dengan gaya hidup yang sehat seperti pola tidur teratur, istirahat cukup, makan sehat, olahraga, dan lainnya.

Pasalnya, genetik serta hormon kita juga mempengaruhi level microbiome pada kulit. Maka dari itu, penting untuk menyeimbangan kesehatan dari faktor eksternal serta internal supaya kulit wajah dapat menjadi sehat secara optimal.

Baca juga: Penting, Jaga Keseimbangan Mikrobioma pada Kulit Wajah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com