Di sisi lain, sexual bullying dapat disebabkan oleh keinginan menurunkan status sosial korban dengan melontarkan kata-kata bernada seksual.
Pelaku sexual bullying biasanya melancarkan perilaku tidak terpuji mereka dengan membeberkan cerita yang "menarik" dan bergosip tentang korbannya.
Tak hanya itu, pelaku sexual bullying juga tidak ragu membocorkan rahasia mengenai korbannya.
Perilaku tersebut semata-mata dilakukan untuk mendapatkan perhatian karena mereka mengetahui hal yang tidak diketahui orang lain.
Selain itu, sexual bullying juga membuat pelakunya berada di atas penderitaan korbannya.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Anak Menjadi Korban Bullying, Orangtua Wajib Tahu
Insecure tidak selalu membuat orang-orang berdiam atau menutup diri. Perasaan ini juga mendorong sexual bullying terjadi.
Ya, pelaku sexual bullying yang merasa insecure dapat melancarkan aksinya ketika mereka merasa tidak pede dengan tubuh atau performa seksnya.
Mereka sebisa mungkin melakukan sexual bullying sebelum korbannya menyerang mereka.
Sexual bullying dapat dipicu oleh keinginan menghilangkan persaingan dengan orang lain karena cemburu.
Kemungkinan, pelaku sexual bullying merasa korbannya lebih menarik secara sex appeal, lebih pintar, atau terkenal.
Pelaku sexual bullying bisa melancarkan perilaku tidak terpuji karena melihat orang lain yang melakukan hal serupa.
Dalam hal ini, acara TV, konten di media sosial, musik, atau film dapat "menginspirasi" pelaku untuk melakukan sexual bullying.
Jadi, orangtua perlu memberikan pemahaman kepada anak supaya si buah hati tidak menyaksikan atau mendengarkan hal yang tidak pantas.
Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Apa Saja yang Termasuk Pelecehan Seksual?
Ada berbagai contoh yang membuktikan sexual bullying telah terjadi. Berikut daftarnya.
Nah, itulah penyebab dan berbagai contoh sexual bullying yang wajib diwaspadai. Sudah paham, 'kan?
Baca juga: Kenali Risiko Bunuh Diri pada Remaja yang Di-bully
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.