Insecure tidak selalu membuat orang-orang berdiam atau menutup diri. Perasaan ini juga mendorong sexual bullying terjadi.
Ya, pelaku sexual bullying yang merasa insecure dapat melancarkan aksinya ketika mereka merasa tidak pede dengan tubuh atau performa seksnya.
Mereka sebisa mungkin melakukan sexual bullying sebelum korbannya menyerang mereka.
Sexual bullying dapat dipicu oleh keinginan menghilangkan persaingan dengan orang lain karena cemburu.
Kemungkinan, pelaku sexual bullying merasa korbannya lebih menarik secara sex appeal, lebih pintar, atau terkenal.
Pelaku sexual bullying bisa melancarkan perilaku tidak terpuji karena melihat orang lain yang melakukan hal serupa.
Dalam hal ini, acara TV, konten di media sosial, musik, atau film dapat "menginspirasi" pelaku untuk melakukan sexual bullying.
Jadi, orangtua perlu memberikan pemahaman kepada anak supaya si buah hati tidak menyaksikan atau mendengarkan hal yang tidak pantas.
Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Apa Saja yang Termasuk Pelecehan Seksual?
Ada berbagai contoh yang membuktikan sexual bullying telah terjadi. Berikut daftarnya.
Nah, itulah penyebab dan berbagai contoh sexual bullying yang wajib diwaspadai. Sudah paham, 'kan?
Baca juga: Kenali Risiko Bunuh Diri pada Remaja yang Di-bully
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.