Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Branded Bekas Bisa Jadi Investasi Menguntungkan, Merek Apa Saja?

Kompas.com - 01/10/2022, 09:09 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bicara soal investasi, saham dan kripto mungkin yang paling banyak dibicarakan saat ini.

Tapi di luar itu, tas branded bekas (preloved) dari rumah mode mewah ternama juga bisa menjadi investasi yang tidak kalah menguntungkannya.

Menurut Founder Irresistible Bazaar & Irress Urban Bazaar, Marisa Tumbuan, ada dua tas branded bekas yang bisa menjadi tabungan investasi yakni merek Chanel dan Hermes.

Bahkan, harga bekas kedua tersebut bisa lebih mahal daripada harga barunya.

"Misalnya beli Chanel Caviar seri 13 yang medium di tahun belinya itu tidak sampai Rp 50 juta, tapi pada saat jual tas itu bisa sampai Rp 60 juta lebih."

Demikian penuturan Marisa saat press gathering Irresistible Bazaar di Gandaria City Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Dia juga menambahkan, beberapa tas model klasik Chanel dan Hermes nilai investasinya sangat tinggi. Sebab, peminat dari kedua tas itu dalam segi fashion juga masih banyak.

"Jadi, kalau mencari tas preloved untuk investasi jual lagi yang klasik, vintage, dan basic itu aman," terang Marisa.

"Yang paling kuat memang Hermes sama Chanel. Kalau Louis Vuitton (LV) itu perubahan modelnya banyak. Lalu Gucci lebih cepat lagi perputaran modelnya," sambung dia.

Baca juga: Tas Branded Preloved, Bisnis yang Tak Mati Didera Pandemi...

Tas Hermes Birkin dengan harga fantastis Tas Hermes Birkin dengan harga fantastis
Meski beberapa merek tidak hanya mengeluarkan produk tas, namun Marisa tidak menyarankan untuk berinvestasi di produk lainnya selain tas.

Sepatu, misalnya, memiliki nilai investasi yang biasanya kurang menjanjikan bila dibandingkan dengan tas bekas.

"Kalau sepatu sudah terpakai itu beda sama tas ya. Kalau tas kan juga pemakaiannya tidak diinjak seperti sepatu, jadi tidak begitu susah kalau dijual lagi," jelasnya.

Marisa pun merekomendasikan bagi para kolektor atau penggemar tas bekas untuk selalu merawat tas mereka dengan baik untuk menjaga kestabilan, bahkan peningkatan harga jual.

"Saya pernah beli tas Chanel Caviar yang medium, pas jual untungnya 40 persen dari nilai beli, karena waktu pemakaiannya rapi," kata Marisa.

"Kondisi barang itu sangat memengaruhi orang untuk membeli preloved branded. Kalau tas harga jualnya tinggi karena biasanya pemakaiannya rapi dan kelengkapannya bagus," imbuhnya.

Baca juga: Birkin hingga Kelly, Berikut 7 Tas Hermes yang Bisa Jadi Investasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com