Kondisi ini dapat ditandai dengan perasaan sedih yang cukup mendalam hingga kemarahan yang tanpa sebab.
Kehamilan di trimester pertama juga dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini memungkinkan seorang wanita untuk lebih mudah terserang penyakit, termasuk gejala flu seperti hidung tersumbat.
Keputihan berwarna putih susu yang cukup pekat di periode telat menstruasi merupakan tanda hamil yang jarang disadari.
Kondisi itu dapat terjadi karena peningkatan kadar hormon di dalam tubuh yang berfungsi mencegah infeksi saat serviks dan dinding vagina melunak.
Pada umumnya, keputihan yang satu ini tidak berbau. Namun wanita perlu khawatir bila keputihannya disertai noda kekuningan hingga sensasi gatal.
Sensasi kram seringkali muncul sebagai tanda awal kehamilan karena di dalam rahim terdapat embrio yang telah dibuahi.
Sensasi kram tersebut merupakan pertanda bahwa embrio telah melalui proses pembelahan. Terkadang, kondisi itu juga disertai dengan munculnya bercak darah dari vagina.
Kebiasaan buang air kecil lebih sering biasanya dimulai pada 6 minggu fase kehamilan pertama.
Coba amati kebiasaan ini, jika memang frekuensi ingin buang air kecil meningkat dan menstruasi datang terlambat, segera periksa ke dokter untuk mengetahui apakah sedang hamil atau ada kondisi medis yang dialami.
Baca juga: 8 Manfaat Berhubungan Seks bagi Kesehatan, Selain Kehamilan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.