Pasalnya, Anies kembali bertemu Jokowi yang mencopot dirinya dari kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016.
Meskipun sarat nuansa politik, batik yang dikenakan Jokowi tidak kalah menarik di mata publik.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Jokowi mengenakan batik berlatar kapal kandas yang memiliki makna kesedihan dan kegembiraan.
Makna kesedihan pada batik Jokowi tersebut dapat dilihat dari motif kapal yang kandas. Hal ini menandakan kegagalan hidup.
Sementara itu, makna kegembiraan berasal dari harta karun yang berada dalam kapal yang membawa keberuntungan.
Di sisi lain, batik berlatar kapal kandas yang dikenakan Jokowi ketika bertemu dengan Anies pada tahun 2017 menandakan perjuangan dalam hidup.
Alasannya adalah kapal memerlukan nahkoda untuk mengarungi samudera sebagai gambaran rintangan yang dihadapi manusia.
Jaket yang dibeli Jokowi di Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah pada Desember 2021 tak kalah menariknya selain deretan kemeja batiknya.
Saat itu, Jokowi yang didampingi sang istri dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah meninjau gerai UMKM di bandara tersebut.
Ketika berkeliling melihat produk-produk yang ditawarkan, pandangan mata mantan Gubernur DKI Jakarta itu dibuat salfok dengan jaket batik garuda.
Jokowi lantas mengunjungi gerai yang memamerkan jaket custom tersebut. Ia langsung memboyong jaket batik garuda seharga Rp 350 ribu.
Jaket custom barunya langsung dipakai Jokowi dan fotonya dipamerkan ke media sosial.
Usut punya usut, jaket batik garuda yang membuat Jokowi kepincut adalah bikinan desainer lokal Cristina Damayanti.
Cristina yang menjaga gerai UMKM miliknya ketika Jokowi datang, mengaku terkejut sang RI-1 mau memboyong jaket batik garuda bikinannya.
Baca juga: Bertemu Jokowi, PM Jepang Pakai Masker Motif Batik Megamendung
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pernah melakukan lawatan luar negeri ke Indonesia pada November tahun 2019 yang lalu.