Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Perkembangan Tren Tata Rias Semipermanen di Masa Depan

Kompas.com - 02/10/2022, 16:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Industri kecantikan di Indonesia semakin berkembang seiring waktu. Saat ini, tata rias semipermanen juga turut menambah warna baru di industri tersebut.

Lantas, apa itu tata rias semipermanen?

Tata rias semipermanen adalah jasa kecantikan yang sudah banyak diminati sejak tahun 2008.

Metodenya dilakukan dengan melakukan sejumlah prosedur dengan mengaplikasikan pigmen ke bagian kulit untuk memperkuat penampilannya.

"Tujuan dari tata rias semipermanen itu untuk menambah karakter pada wajah. Menggunakan alat berupa pena khusus untuk membubuhkan pigmen ke lapisan kulit terluar,"

Demikian kata Anggie Rassly, ketua Pertaspi (Perkumpulan Ahli Tata Rias Semipermanen Indonesia) kepada Kompas.com usai peresmian Pertaspi, belum lama ini.

Baca juga: Mau Sulam Alis? Kenali Dulu Kondisi yang Jadi Pantangannya 

Jasa tata rias semipermanen

IlustrasiShutterstocks Ilustrasi

Tren kecantikan yang satu ini memiliki dua tipe jasa kecantikan yang melayani prosedur berbasis pigmentasi.

Mulai dari sulam alis, sulam bibir, hingga sulam garis mata (eyeliner).

Di samping itu, tata rias semipermanen juga melakukan jasa kamuflase untuk memperbaiki sejumlah masalah kecantikan.

Seperti kemunduran garis rambut, menutupi stretch mark hingga perbaikan jaringan tubuh berskala ringan.

Metode yang dilakukan berbeda dengan tato pada umumnya. Sebab, tata rias semipermanen dilakukan pada lapisan kulit dengan kedalaman 0,2 - 0,5 mm.

"Tusukan jarumnya tidak seperti tato karena tata rias semipermanen terbilang kecil dan hanya sampai di lapisan epidermis saja tanpa melukai," tambah Anggie.

Dengan pemberian pigmen pada lapisan kulit yang tidak terlalu dalam, berbagai layanan tata rias semipermanen dapat bertahan 1-3 tahun.

Setelah itu, aplikasi tata rias semipermanen perlu di-retouch lagi karena setiap 28 hari sekali kulit secara alami mengalami regenerasi yang seiring waktu membuatnya memudar.

Baca juga: Dokter Kulit Jelaskan Beda Tato Alis dan Sulam Alis 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com