KOMPAS.com - Oktober diperingati Domestic Violance Awareness Month alias bulan kesadaran KDRT.
Momen ini menjadi pengingat agar kita semakin menyadari pentingnya kepedulian pada tindak kekerasan yang juga lazim disebut kekerasan domestik ini.
DVAM berupaya meningkatkan kesadaran kolektif kita pada praktik negatif ini, baik kepada perempuan maupun laki-laki.
Selama ini, korban KDRT sering kesulitan mendapatkan perlindungan maupun dukungan untuk mengakhiri penderitaannya.
Baca juga: Kenali Kecenderungan Pasangan KDRT Sejak Pacaran
Koalisi Nasional Anti KDRT di Amerika Serikat pertama kali memunculkan momen ini pada tahun 1981.
Kala itu, perayaannya hanya satu hari yang disebut sebagai Hari Kesatuan yang berkembang menjadi satu minggu.
Baru pada tahun 1989, bulan ke-10 dalam penanggalan masehi ini dideklarasikan sebagai bulan kesadaran KDRT.
DVAM dijadikan perayaan untuk menghormati para korban KDRT, memberikan semangat pada para penyintas dan mengajarkan pencegahan.
Baca juga: Sikap Romantis Berlebihan Kerap Jadi Pola Perilaku Pelaku KDRT
Terlebih lagi, KDRT sangat berisiko dialami oleh semua pihak dan berdampak besar untuk kehidupan seseorang, termasuk menyebabkan kematian.
Kesadaran dan kepedulian akan tindak kekerasan ini sangat penting karena ada sejumlah faktor yang berpengaruh, antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.