Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunyit Dapat Membantu Mengobati Eksim, Benarkah?

Kompas.com - 03/10/2022, 11:47 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Dalam studi tentang kondisi kulit lainnya, mengaplikasikan produk yang mengandung kunyit secara topikal memungkinkan penyerapan kurkumin yang memadai.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, produk topikal yang mengandung bahan aktif rempah-rempah tampaknya aman untuk digunakan. Tetapi, kita sebaiknya perlu berkonsultasi dengan dokter untuk penggunaan yang lebih aman.

- Intravena

Karena bioavailabilitas kunyit yang rendah, ada tren yang semakin populer di kalangan profesional perawatan kesehatan alami untuk memberikannya secara intravena.

Dengan melewati pencernaan, kurkumin dari bumbu kunyit memasuki suplai darah dengan lebih mudah dan memberikan dosis yang jauh lebih tinggi.

Namun, hanya ada sedikit penelitian di bidang ini dan komplikasi besar bisa terjadi. Faktanya, sebuah laporan tahun 2018 menemukan bahwa kunyit intravena untuk pengobatan eksim menyebabkan kematian seorang wanita berusia 31 tahun.

Bahkan dengan dosis kecil, jenis perawatan intravena ini dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan seperti sakit kepala, mual, sakit perut, sembelit, dan diare.

- Keamanan pada anak-anak

Mengingat anak-anak juga bisa mengalami eksim, banyak orangtua yang akhirnya mencari pengobatan alami yang aman untuk anak-anak mereka.

Penggunaan kunyit bubuk dalam makanan umumnya diakui aman untuk orang dewasa maupun anak-anak.

Namun, ada laporan keracunan timbal dari kunyit bubuk dan suplemen yang ditambahkan untuk meningkatkan warna kuning. Hal ini paling sering dikaitkan dengan kunyit yang bersumber dari India dan Bangladesh.

Jadi, yang terbaik adalah tetap berkonsultasi dengan dokter kulit atau profesional perawatan kesehatan lainnya sebelum mencoba produk kunyit untuk pengobatan eksim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com