KOMPAS.com - Flu dan batuk sudah menjadi penyakit umum di Indonesia, apalagi menjelang pergantian musim.
Dari berbagai obat yang dijual bebas, Demacolin termasuk salah satu yang sering digunakan untuk mengatasi penyakit flu dan batuk.
Bagaimana cara kerja obat Demacolin? Berapa dosis yang tepat, dan apa efek sampingnya bagi tubuh?
Demacolin adalah obat yang memiliki tiga kandungan utama, yaitu paracetamol (500 miligram), pseudoephedrine HCL (7,5 miligram), dan klorfeniramin maleat (2 miligram).
Selain itu, Demacolin juga mengandung senyawa kafein. Di beberapa apotik, Demacolin tersedia dalam bentuk tablet atau sirup.
Obat ini bekerja sebagai analgesik-antipiretik, antihistamin, dan dekongestan hidung, yang berfungsi meredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.
Karena dijual bebas terbatas, kita bisa membeli Demacolin di apotik tanpa harus menggunakan resep dokter.
Baca juga: 6 Obat Herbal untuk Redakan Batuk
Demacolin biasanya diberikan pada pasien yang menderita beberapa masalah kesehatan berikut:
1. Flu dan hidung tersumbat
Demacolin bekerja dengan mempersempit pembuluh darah di hidung, dan bisa melegakan hidung tersumbat.
Efek antihistamin dalam obat ini juga berfungsi mengurangi peradangan selaput sinus, sehingga menekan alergi.
Bersin terjadi ketika tubuh mencoba menyingkirkan zat iritan dari hidung atau tenggorokan.
Ketika zat alergen masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan merespons dengan bersin dan hidung yang terasa gatal.
Obat ini bisa diberikan untuk pengobatan bersin-bersin tanpa infeksi, berkat sifat antialergi dari klorfeniramin maleat yang berfungsi mengatasi peradangan yang disertai bersin.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, obat Demacolin juga dapat diminum untuk meredakan alergi.
Alergi yang disebabkan oleh zat alergen dari makanan atau serbuk kimia dapat menyebabkan gatal atau kemerahan pada kulit.
Dalam kasus tertentu, mereka yang menderita alergi kemungkinan juga akan merasa demam.
Kandungan paracetamol dalam obat ini berfungsi mengurangi demam.
Demacolin akan meningkatkan peredaran darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mengeluarkan panas dan berkeringat.