Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demacolin, Cara Kerja, Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya

Kompas.com - 03/10/2022, 15:13 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Flu dan batuk sudah menjadi penyakit umum di Indonesia, apalagi menjelang pergantian musim.

Dari berbagai obat yang dijual bebas, Demacolin termasuk salah satu yang sering digunakan untuk mengatasi penyakit flu dan batuk.

Bagaimana cara kerja obat Demacolin? Berapa dosis yang tepat, dan apa efek sampingnya bagi tubuh?

Cara kerja Demacolin

Demacolin adalah obat yang memiliki tiga kandungan utama, yaitu paracetamol (500 miligram), pseudoephedrine HCL (7,5 miligram), dan klorfeniramin maleat (2 miligram).

Selain itu, Demacolin juga mengandung senyawa kafein. Di beberapa apotik, Demacolin tersedia dalam bentuk tablet atau sirup.

Obat ini bekerja sebagai analgesik-antipiretik, antihistamin, dan dekongestan hidung, yang berfungsi meredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.

Karena dijual bebas terbatas, kita bisa membeli Demacolin di apotik tanpa harus menggunakan resep dokter.

Baca juga: 6 Obat Herbal untuk Redakan Batuk

Demacolin membantu meredakan beberapa masalah kesehatan

Demacolin biasanya diberikan pada pasien yang menderita beberapa masalah kesehatan berikut:

1. Flu dan hidung tersumbat

Demacolin bekerja dengan mempersempit pembuluh darah di hidung, dan bisa melegakan hidung tersumbat.

Efek antihistamin dalam obat ini juga berfungsi mengurangi peradangan selaput sinus, sehingga menekan alergi.

2. Hidung gatal dan bersin

Bersin terjadi ketika tubuh mencoba menyingkirkan zat iritan dari hidung atau tenggorokan.

Ketika zat alergen masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan merespons dengan bersin dan hidung yang terasa gatal.

Obat ini bisa diberikan untuk pengobatan bersin-bersin tanpa infeksi, berkat sifat antialergi dari klorfeniramin maleat yang berfungsi mengatasi peradangan yang disertai bersin.

3. Alergi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, obat Demacolin juga dapat diminum untuk meredakan alergi.

Alergi yang disebabkan oleh zat alergen dari makanan atau serbuk kimia dapat menyebabkan gatal atau kemerahan pada kulit.

Dalam kasus tertentu, mereka yang menderita alergi kemungkinan juga akan merasa demam.

4. Demam dan nyeri

Kandungan paracetamol dalam obat ini berfungsi mengurangi demam.

Demacolin akan meningkatkan peredaran darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mengeluarkan panas dan berkeringat.

Adapun sifat analgesik dari paracetamol yang membantu menghilangkan nyeri seperti sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri lain dalam tingkatan yang ringan.

Baca juga: Batuk Mengganggu, Redakan dengan Cara ini

Dosis yang dianjurkan

Pada orang dewasa, Demacolin disarankan untuk dikonsumsi satu tablet tiga kali dalam sehari.

Bagi anak-anak, dosis Demacolin sirup sebanyak satu sendok obat dan diminum tiga kali sehari, sedangkan dosis Demacolin tablet sebanyak setengah tablet dan diminum tiga kali sehari.

Baik Demacolin berbentuk sirup maupun tablet dapat diminum sesudah atau sebelum makan.

Namun, ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan.

Jangan terlalu sering mengonsumsi Demacolin. Jika gejala penyakit tak kunjung hilang lebih dari tiga hari, hentikan konsumsi obat dan pergilah ke dokter.

Tips menyimpan Demacolin

Berikut adalah aturan terkait penyimpanan Demacolin:

  • Disimpan pada suhu ruangan
  • Hindari paparan langsung sinar matahari
  • Tidak disimpan di tempat yang lembap
  • Tidak disimpan di kamar mandi
  • Jangan dibekukan

Beberapa merek Demacolin kemungkinan memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Lihatlah instruksi pada kemasan produk, atau tanyakan kepada pegawai apotik.

Sama seperti obat-obatan lain, jauhkan Demacolin dari anak-anak dan hewan peliharaan.

Jika obat sudah kedaluwarsa, segera buang dan jangan digunakan lagi.

Baca juga: Batuk Terasa Lebih Mengganggu di Malam Hari, Ini Penjelasannya

Efek samping demacolin

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu, dan tergantung dari kondisi masing-masing individu.

Efek samping yang bisa ditimbulkan terkait penggunaan Demacolin yaitu:

  • Mengantuk
  • Gangguan pencernaan
  • Insomnia
  • Sesak napas
  • Aritmia ventrikel (denyut jantung cepat akibat gangguan di ruang bawah jantung)
  • Keguguran atau gangguan pada pertumbuhan janin
  • Sakit perut
  • Asam lambung
  • Pembuluh darah tersumbat
  • Tremor
  • Mual dan muntah
  • Vertigo
  • Mulut kering
  • Peningkatan tekanan darah
  • Retensi cairan (kelebihan cairan dalam tubuh)
  • Kerusakan pada organ hati

Kondisi kesehatan yang mengganggu kerja obat Demacolin

Mereka yang memiliki gangguan kesehatan ini disarankan untuk tidak mengonsumsi Demacolin karena kerja obat akan terganggu:

1. Asma

Obat Demacolin yang mengandung klorfeniramin sebaiknya tidak dikonsumsi pasien penderita asma atau gangguan pernapasan lainnya.

Pasalnya, efek antikolinergik dari klorfeniramin bisa meningkatkan produksi lendir paru-paru, dan menyebabkan saluran pernapasan tersumbat.

Kondisi asma dan gangguan pernapasan pun dapat bertambah buruk.

2. Riwayat kejang-kejang

Demacolin adalah obat yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat, sehingga berpotensi menyebabkan kejang --terutama pada pasien yang memiliki riwayat kejang-kejang.

Namun, kondisi ini jarang ditemui pada pasien yang tidak pernah mengalami kejang.

3. Refluks asam lambung

Kandungan kafein dalam Demacolin berpotensi meningkatkan produksi asam lambung dan mengendurkan otot esofagus.

Akibatnya, refluks asam lambung lebih rentan terjadi, khususnya pada pasien dengan riwayat Gerd.

4. Penyakit jantung

Mereka yang menderita penyakit jantung dan pembuluh darah juga sebaiknya tidak mengonsumsi Demacolin.

Dalam kasus yang langka, obat ini berisiko memperparah kondisi jantung dan pembuluh darah, seperti hipotensi, aritmia, palpitasi, dan hipertensi.

5. Gangguan mental

Karena terdapat kandungan kafein, Demacolin tidak boleh diberikan kepada pasien yang memiliki gangguan mental seperti psikosis, depresi atau bipolar.

Kafein akan merangsang munculnya gejala perilaku agresif, dan dorongan untuk melakukan tindakan berbahaya --seperti bunuh diri.

Penggunaan obat ini untuk pasien dengan gangguan mental harus berada di bawah pengawasan dokter.

Kondisi lainnya

Lakukan konsultasi ke dokter terkait penggunaan Demacolin jika kita memiliki riwayat penyakit ini:

  • Gangguan fungsi hati dan ginjal
  • Pembesaran prostat
  • Glaukoma
  • Gangguan jantung
  • Hipertiroid
  • Diabetes melitus

Obat ini tidak dianjurkan bagi anak berusia di bawah dua tahun, serta ibu hamil atau menyusui.

Konsumsi Demacolin dalam jangka panjang bisa memicu gangguan fungsi hati.

Tidak hanya itu, obat ini juga meningkatkan tekanan darah sehingga perlu diwaspadai penderita hipertensi.

Baca juga: Ketika Batuk Melanda, Coba 9 Obat Batuk Alami Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com