Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Sakit Perut Setelah Konsumsi Makanan Pedas

Kompas.com - Diperbarui 27/05/2023, 14:34 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

Bahkan pada obat tertentu, zat capsaicin bisa memiliki sejumlah zat yang bersifat antiinflamasi yang dapat meredakan rasa sakit.

Namun jika kadarnya berlebihan atau melebihi batas kemampuan seseorang menahan sensasi pedas, maka hal itu bisa menyebabkan peradangan, hingga gejala sakit perut sampai terasa dipelintir.

Baca juga: Apakah Makanan Pedas Bisa Menyehatkan Tubuh? 

3. Asam lambung naik

Makanan pedas juga dapat memperburuk masalah refluks asam alias memicu asam lambung naik ke kerongkongan.

Menurut Mayoclinic, capsaicin dapat memperlambat sistem pencernaah sehingga dampaknya bisa meningkatkan produksi asam lambung.

4. Sindrom iritasi usus

Sindrom iritasi usus atau Irritable bowel syndrom (IBS) adalah kelainan iritasi yang terjadi pada usus besar.

Beberapa gejalanya dapat disertai dengan kram perut, kembung, diare, hingga nyeri perut.

Seseorang yang menderita IBS jika terus mengonsumsi makanan pedas maka dapat memperburuk gejala sakit perut hingga sensasi melilit yang menyebalkan.

Hal itu bisa terjadi karena usus yang tengah mengalami iritasi terpapar zat capcaisin dari makanan pedas.

Baca juga: 11 Makanan dan Minuman Penyebab Sakit Perut, Perlu Dihindari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com