Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2022, 20:19 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Menyeruput secangkir kopi di pagi hari tidak hanya membangkitkan energi dan meningkatkan fokus. Faktanya, begitu banyak manfaat kopi untuk kesehatan.

Dalam berbagai studi ditunjukkan, kopi bisa menurunkan risiko gagal jantung, kanker usus besar, alzheimer, dan stroke.

Bahkan, kopi juga bermanfaat bagi diet dengan meningkatkan metabolisme dan menurunkan rasa lapar, dua hal yang berkontribusi membakar lemak perut dan menurunkan berat badan.

Baca juga: 7 Tanda Kebanyakan Minum Kopi, Apa Saja?

Tetapi cara meminum kopi perlu diperhatikan. Jika lemak perut membandel dan sulit dihilangkan, mungkin ada yang salah dengan kebiasaan "ngopi" kita.

Menurut para ahli, inilah kebiasaan minum kopi yang bisa membantu membakar lemak perut:

1. Minum kopi hitam tanpa gula

Meminum kopi hitam tanpa tambahan krim atau gula adalah cara paling sehat untuk menikmati manfaat kopi.

Ahli diet terdaftar Lauren Manaker, MS, RDN mengatakan, kopi hitam bebas kalori dan kaya akan antioksidan.

"Beberapa data menunjukkan, kafein dalam kopi dapat mendukung tujuan penurunan berat badan," jelas dia.

Jika kita menambahkan gula, krimer, dan bahan-bahan lain ke dalam kopi, kemungkinan kopi itu justru meningkatkan lemak di perut.

"Bertahanlah pada kopi murni untuk membantu tujuan penurunan lemak perut kita," sambung Manaker.

Baca juga: 5 Menu Sarapan Terbaik untuk Hilangkan Lemak Perut di Usia 50 ke Atas

2. Tambahkan kayu manis

Daripada memasukkan krimer yang mengandung gula dan bahan-bahan tidak sehat lainnya, cobalah menambahkan kayu manis pada secangkir kopi.

"Kayu manis tidak menambahkan kalori apa pun ke dalam minuman dan bisa meningkatkan rasa," catat Manaker.

Kayu manis juga memiliki kandungan antioksidan yang bertindak sebagai agen anti-inflamasi.

3. Memilih krim rendah lemak

Orang yang tidak suka minum kopi hitam seringkali menambahkan krim kental atau krim kocok.

Bahan-bahan seperti ini sarat akan kalori dan lemak, dan bisa menambah jumlah kalori dalam tubuh, kata ahli diet Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD.

Halaman:
Sumber Eat This


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com