Kemudian mereka juga memiliki hasrat negatif untuk membalas perilaku tersebut kepada orang yang dianggapnya lemah.
Pelaku bullying rata-rata mengalami kesepian dan tidak memiliki sahabat sejati.
Hal tersebut membuat mereka berusaha mencari perhatian dengan cara apapun yang bisa mereka lakukan meski dampaknya merugikan diri mereka sendiri dan juga orang lain.
Kebanyakan pelaku bullying merasa tidak senang dengan sesuatu yang tidak mereka miliki.
Mereka cenderung merasa iri hati hingga frustasi karena tidak bisa menggapai apa yang seharusnya mereka capai.
Baik itu perkara nilai akademis, prestasi tertentu sampai promosi di tempat kerja.
Mereka juga cenderung menekankan atau melemahkan kelebihan yang dimiliki targetnya dengan perilaku agresi hanya untuk menyamakan kedudukan.
Tanpa sadar, apa yang mereka lakukan dengan menindas korbannya itu mengarah kepada perasaan frustasi dan didasari kecemburuan.
Baca juga: Kenapa Anak Jadi Pelaku Bullying? Ini Alasannya...
Penyebab kasus bullying satu ini terjadi ketika para pelaku merasa malu denga kecerdasan atau kurangnya kemampuan mereka dalam mencapai sesuatu.
Para pelaku lantas menjadi frustasi dengan kegagalan dan akibatnya melampiaskannya pada orang lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.