KOMPAS.com - Munculnya jerawat pada wajah tidak hanya menyakitkan, tapi juga menurunkan rasa kepercayaan diri.
Pasalnya, wajah yang jerawatan terlihat beruntusan dan tidak glowing ketika tampil di depan cermin atau orang lain.
Jerawat bisa muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati yang menyebabkan benjolan merah pada wajah.
Jika dibiarkan, benjolan akibat jerawat berisiko membesar, muncul nanah, dan rentan pecah ketika disentuh oleh tangan.
Meski jerawat menyebabkan rasa tidak nyaman, untungnya gangguan pada kulit ini dapat diobati menggunakan minyak zaitun.
Baca juga: 11 Penyebab Jerawat, Stres hingga Salah Pakai Skincare
Lalu, bagaimana cara menggunakannya?
Minyak zaitun direkomendasikan untuk mengobati jerawat karena minyak alami ini kaya kandungan vitamin dan antioksidan.
Nah, minyak yang berasal dari ekstraksi buah zaitun itu juga dapat mengatasi jerawat karena sifatnya yang melembapkan dan melawan bakteri.
Apabila kepengin mencoba mengobati jerawat dengan minyak zaitun, ada beberapa cara yang bisa diikuti.
Orang-orang yang mencoba mengatasi jerawat dengan minyak zaitun disarankan melakukan pembersihan wajah ganda.
Maksudnya, wajah sebaiknya dibersihkan beberapa kali setidaknya dua kali berturut-turut.
Pada pembersihan pertama, wajah sebaiknya dicuci menggunakan pembersih minyak. Setelah itu, bersihkan wajah dengan air.
Melakukan pembersihan secara berulang membantu minyak, kotoran, dan sisa make up terangkat dari wajah.
Baca juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun dan 7 Tips Pemakaian untuk Kulit
Meski minyak zaitun memberikan iming-iming untuk mengobati jerawat, minyak alami ini sebaiknya tidak sembarangan digunakan.
Pasalnya, ada kemungkinan minyak zaitun menyebabkan alergi -walau secara umum aman bagi kulit.
Sebelum mengaplikasikan minyak zaitun pada wajah, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.
Berbicara dengan dokter membantu orang-orang mencegah potensi iritasi dan pori-pori semakin tersumbat.
Yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan uji coba pada wajah sebelum mengoleskan minyak zaitun secara menyeluruh.
Cobalah untuk mengoleskan minyak zaitun ke lengan dan perhatikan apakah ada efek iritasi atau tidak dalam waktu 24 jam.
Jika tidak ada reaksi iritasi ketika lengan diolesi minyak zaitun, tandanya minyak alami ini aman digunakan.
Tak hanya itu, orang-orang yang menggunakan minyak zaitun untuk mengobati jerawat diminta tidak mengelap wajahnya dengan lap panas.
Pasalnya, kombinasi air yang panas dengan minyak dapat menyebabkan perasaan terbakar.
Risiko lain yang wajib diwaspadai ketika mengoleskan minyak zaitun pada wajah adalah peningkatan bakteri penyebab jerawat.
Peneliti menyampaikan bahwa minyak zaitun berisiko membuat bakteri tersebut menempel pada folikel kulit.
Risiko yang satu ini terungkap dalam studi The Journal of General Microbiology tahun 1993.
Baca juga: 21 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan dan Kecantikan
Meski minyak zaitun disebut-sebut bermanfaat mengobati jerawat, tak ada salahnya tetap memakai sabun cuci muka bila merasa ragu.
Pasalnya, sabun cuci muka telah diformulasikan secara khusus untuk bercampur dengan air dan minyak.
Dokter spesialis kulit juga menyarankan orang-orang memakai pelembap nonminyak setelah membersihkan wajah.
Kalau pun nekat menggunakan minyak zaitun atau minyak lainnya pada kulit, kemungkinan tidak ada salahnya.
Jika kulit pecah-pecah atau tidak ada efeknya dalam satu atau dua minggu, inilah saatnya untuk mencoba sesuatu yang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.