KOMPAS.com - Tragedi Kanjuruhan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Peristiwa tersebut juga memicu keprihatinan dan kesedihan dari masyarakat luas, termasuk kita.
Banyak yang berusaha menyampaikan empatinya, lewat media sosial maupun secara langsung.
Baca juga: Cara Bijak Berkomentar di Media Sosial Ketika Ada Kabar Duka
Namun kita perlu berhati-hati agar jangan sampai tindakan tersebut malah menambah luka di hati para keluarga korban.
Pastikan memilih kalimat yang tepat agar tidak menyakit perasaan yang sedang kehilangan.
Psikiater dr.Santi Yuliani,M.Sc.,Sp.KJ membagikan tipsnya agar kita bisa lebih bijak dalam menyampaikan belasungkawa.
"Sering kali kita sebagai orang yang tidak mengalami, bermaksud baik dan berniat memberikan dorongan, akan tetapi tidak tepat dan justru membuat orang tersebut tidak nyaman," katanya, seperti dikutip dari akun Instagramnya, @santi_psychiatrist.
Oleh sebab itu, ada sejumlah kalimat duka cita yang tidak boleh kita katakan kepada keluarga korban Kanjuruhan, maupun tragedi lainnya yakni:
Kehilangan akibat peristiwa yang terjadi setelah laga sepakbola Arema vs Persebaya itu tentunya memunculkan kesedihan luar biasa.
Sanak saudara yang pamit menonton pertandingan olahraga kemudian harus pulang dalam keadaan tidak bernyawa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.