Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 11:13 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Health

Karena alasan itulah biduran yang telanjur kronis (tidak sembuh dalam waktu enam minggu) perlu ditangani secara medis.

Orang yang menderita biduran kronis dapat menjalani pemeriksaan darah untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang mendasari.

Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, biduran juga bisa disebabkan oleh virus.

Apabila virus menjadi biang biduran, maka gatal-gatal karena kondisi ini dapat berlangsung lebih dari enam minggu.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Biduran di Rumah dan Tips Mencegahnya

3. Kondisi emosional

Respons emosional yang intens ternyata dapat memicu biduran pada wajah menurut American College of Allergy, Asthma and Immunology.

Nah, ketika biduran menjadi kronis dan terjadi berkepanjangan lebih dari enam minggu, stres dan gejolak emosi dapat memanaskan tubuh.

Kondisi seperti itu wajib diwaspadai karena dapat melepaskan histamin -senyawa kimia tubuh yang dilepaskan ketika alergi.

Ahli alergi Marilyn Li, MD menjelaskan, stres yang berkaitan dengan kecemasan dapat menyebabkan biduran.

Orang yang mengalami biduran karena stres dapat merasakan gatal berlebihan dan terus-menerus menggaruk.

4. Reaksi kulit

Gigitan serangga dan serbuk sari menjadi penyebab biduran lainnya yang jarang disadari -meski sebagian orang hanya bentol-bentol biasa.

Di samping itu, biduran bisa disebabkan oleh sinar matahari dan air atau suhu dingin menurut Therapeutic Advances in Chronic Disease.

Baca juga: Buah-buahan yang Wajib Dihindari agar Biduran Tidak Kambuh

American College of Allergy, Asthma, & Immunology juga menerangkan, biduran karena beberapa pemicu tersebut termasuk urtikaria fisik.

Li menjelaskan, urtikaria fisik dipicu oleh kondisi kulit yang sendiri dan bisa dicegah dengan meminum antihistamin.

Obat tersebut dapat dikonsumsi untuk mencegah biduran yang disebabkan faktor cuaca atau suhu.

5. Latihan

Olahraga sebelum atau sesudah bekerja memang dapat meningkatkan endorfin. Tapi, rutinitas latihan juga dapat menyebabkan biduran.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com