Menurut Jaliman, tubuh memproduksi asetilkolin -zat kimia yang dapat menghambat pemecahan sel- sebagai respons ketika latihan.
Bagi sebagian orang, asetilkolin mengganggu sel-sel kulit, mengiritasi kulit, dan menimbulkan ruam, termasuk melepaskan histamin.
Baca juga: Perbedaan Gejala Biduran dan Gatal-gatal Biasa, Sudah Tahu?
Hal tersebut terungkap dalam studi tahun 2021 yang diterbitkan di Allergology International.
Di sisi lain, Li menyampaikan bahwa keringat yang menyebabkan jerawat ternyata dapat memicu biduran.
Meski keringat sebenarnya tidak menyebabkan biduran, keluarnya keringat menandakan panas dalam tubuh meningkat.
Nah, ketika biduran terjadi karena suhu tubuh meningkat, hal ini dikenal sebagai urtikaria kolinergik.
Bagi sebagian orang, kehangatan berlebih pada kulit dari latihan atau aktivitas pemicu panas tubuh lainnya dapat menyebabkan biduran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.