"Jika itu adalah sesuatu yang bisa dikendalikan, pertimbangkan bagaimana kita bisa mencegah masalah tersebut, atau tantang diri kita untuk mengidentifikasi solusi yang potensial," ungkapnya.
"Jika itu adalah sesuatu yang tidak dapat dikendalikan — seperti bencana alam — pikirkan tentang strategi yang dapat digunakan untuk mengatasinya," jelas dia.
Sekali lagi, berfokuslah hanya pada hal-hal yang bisa dikendalikan seperti sikap dan usaha kita.
Baca juga: Penyebab Overthinking dan Cara Menghentikannya
Sangat mudah untuk terbawa oleh pikiran negatif.
Jadi, sebelum menyimpulkan bahwa apa yang kita lakukan akan menjadi bencana, akui bahwa pikiran kitalah yang mungkin terlalu negatif.
"Ingatlah bahwa emosi kita akan mengganggu kemampuan kita untuk melihat situasi secara objektif," kata Morin.
"Mundur selangkah dan lihatlah bukti-buktinya. Bukti apa yang kita miliki bahwa pikiran kita benar? Bukti apa yang kita miliki bahwa pikiran kita tidak benar?" sambung dia.
Merenungkan masalah untuk jangka waktu yang lama tidaklah produktif, tetapi refleksi singkat bisa sangat membantu.
Menurut Morin, memikirkan tentang bagaimana kita bisa melakukan berbagai hal secara berbeda atau mengenali potensi jebakan pada rencana kita bisa membantu kita bekerja lebih baik di masa depan.
"Masukkan 20 menit waktu berpikir ke dalam jadwal harian. Selama periode waktu itu, biarkan diri kita khawatir, merenung, atau memikirkan apa pun yang kita inginkan," tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.