Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 21:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Pernikahan bukan lagi menyatukan hubungan antara dua orang. Bukan juga hanya menyatukan dua kepala. Namun dua keluarga pasangan.

Menggabungkan dua keluarga setelah menikah memang menjadi tantangan. Mulai dari orangtua, kakek-nenek, saudara kandung, bibi, paman, mau tidak mau harus menciptakan hubungan yang baik dengan mereka.

Tak bisa dipungkiri jika sering kali antara suami dan istri memiliki perbedaan pendapat, bahkan prinsip dengan keluarga masing-masing, termasuk mertua.

Bisa dikatakan menjalin hubungan yang baik antara ibu mertua dan menantu perempuan merupakan sebuah tantangan. Tidak ada jaminan bahwa setiap orang akan saling menyukai dan rukun. Meski tidak menutup kemungkinan bisa cepat akrab.

Dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Tinggal Bareng Mertua Bikin Stres?”, Dear Astrid menjelaskan tentang bagaimana cara menghadapi mertua yang tinggal serumah dan terkadang tidak suportif.

Dear Astrid mengatakan bahwa komunikasi antara mertua dan menantu itu penting. Usahakan wajah selalu tenang, tidak menunjukkan wajah bete atau kesal saat berbicara.

Merangkum dari Militarycom, berikut cara untuk mempunyai hubungan yang baik dengan mertua.

1. Libatkan Mertua dalam Kegiatan Keluarga

Penting untuk tahu, saat kamu hidup bersama pasangan, berarti kamu juga hidup bersama keluarganya, meski tidak serumah.

Baca juga: Pentingnya Komunikasi dalam Pernikahan

Maka dari itu, libatkan mertua dalam kegiatan keluarga. Seperti liburan, jalan-jalan, dan apa pun itu yang bisa mendekatkan hubungan. Bahkan sesuatu yang kecil seperti belanja bulanan.

Jangan biarkan mertua merasa dikucilkan atau tidak dianggap.

2. Bersikap Sopan

Mungkin pernah ada masa di mana kamu tidak suka beberapa hal yang pernah mertua katakan atau lakukan terhadap kamu.

Namun, bukan berarti kamu bisa bersikap sesuka hati dan melupakan tata krama dengan orangtua. Meski mertua bukan orangtua kandung, tetap hormati mereka sebagaimana orangtua sendiri.

3. Kenali Mertua Kamu

Luangkan waktu untuk mengenal satu sama lain dengan cara masak bersama, ngobrol, dan belanja. Lewat hal-hal itu, kamu bisa tahu apa yang mertua suka dan tidak suka.

Kamu juga bisa bercerita dengan mertua dan memahami apa yang membuatnya tergerak. Bertukar hobi, pekerjaan, dan sebagainya.

4. Belajar Mendengarkan

Jika kamu bisa mengomunikasikan perasaan dan pendapat kamu pada ibu mertua, maka kamu juga harus bisa melakukan hal yang sama.

Baca juga: Buat Kamu yang Merasa Rapuh

Dengarkan pendapat mereka dan apa yang mereka rasakan. Tanyakan apa yang mereka butuhkan dan luangkan waktu untuk memastikan kebutuhan tersebut terpenuhi.

Hubungan yang baik adalah hubungan dua arah.

5. Komunikasikan Perasaan dan Kebutuhan Kamu

Sama seperti dalam pernikahan, komunikasi dengan mertua juga penting. Jika ada masalah, jujurlah dan terbuka. Katakan hal yang sebenarnya pada mertua dengan kalimat yang mudah mereka pahami.

Hal itu dapat membantu kamu dalam memiliki hubungan yang baik dengan mertua.

Dengarkan informasi lainnya hanya melalui siniar Anyaman Jiwa di Spotify. Ikuti juga siniarnya agar kamu tidak ketinggalan tiap ada episode baru!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com