KOMPAS.com - Radang gusi, atau dalam bahasa medis disebut gingivitis, adalah penyakit akibat infeksi bakteri yang menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pembengkakan pada gingiva (bagian gusi di sekitar pangkal gigi).
Kondisi ini seringkali disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk. Jika radang gusi dibiarkan, maka akan menyebabkan periodontitis atau penyakit gusi yang lebih serius.
Kebersihan mulut yang buruk akan mendorong terbentuknya plak pada gigi, yang menyebabkan peradangan pada jaringan gusi di sekitarnya.
Baca juga: Penyakit Gusi Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya
Seperti dilaporkan Mayo Clinic, proses terjadinya radang gusi adalah sebagai berikut:
1. Plak terbentuk di gigi
Plak adalah lapisan lengket yang tidak terlihat. Plak ini sebagian besar terdiri dari bakteri yang terbentuk di gigi ketika pati dan gula dalam makanan berinteraksi dengan bakteri di mulut.
Plak harus dibersihkan setiap hari karena bisa kembali terbentuk dalam waktu cepat.
2. Plak berubah menjadi karang gigi
Plak yang menempel pada gigi dapat mengeras di bawah garis gusi menjadi karang gigi (kalkulus), yang mengumpulkan bakteri.
Terbentuknya karang gigi membuat plak lebih sulit dihilangkan, karena itu menjadi perisai pelindung bagi bakteri dan menyebabkan iritasi di sepanjang garis gusi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.