KOMPAS.com - Kanker payudara adalah kanker yang paling umum terjadi pada wanita yang biasanya disebabkan oleh kerusakan DNA dan mutasi genetik.
Mewarisi gen tertentu seperti BRCA1 dan BRCA2 juga dapat meningkatkan risiko kanker itu, sama seperti halnya memiliki obesitas.
Selain itu, gaya hidup memainkan peran penting, di mana penelitian mengaitkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol, merokok, paparan estrogen, dan pola diet tertentu, termasuk mengonsumsi makanan olahan dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Nah, untuk mencegah penyakit ini, riset pun menyebutkan ada pola makan sehat seperti diet Mediterania yang dapat menurunkan risiko kanker payudara. Melalui pola makan tersebut, kita bisa mengonsumsi makanan tertentu yang dapat menjauhkan kita dari penyakit ini.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan beberapa yang harus dihindari untuk membantu mengurangi risiko kanker payudara, sebagaimana dilansir dari laman Healthline.
Baca juga: Hindari Risiko Kanker Payudara dengan Mengurangi Konsumsi Daging Merah
Perlu diingat bahwa banyak faktor yang terkait dengan perkembangan kanker payudara.
Meskipun memperbaiki pola makan dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko kanker secara umum, namun itu hanya salah satu bagian saja.
Bahkan dengan pola makan yang sehat, kita masih memerlukan pemeriksaan kanker payudara secara teratur seperti mammogram dan pemeriksaan manual.
Bagaimanapun, deteksi dini dan diagnosis secara signifikan meningkatkan keberhasilan pengobatan.
Dan penelitian juga menunjukkan bahwa makanan ini dapat menurunkan risiko penyakit kanker payudara.
Sayuran hijau mengandung antioksidan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.
Sebuah analisis dari 8 studi pada lebih dari 7.000 orang menemukan bahwa wanita dengan tingkat karotenoid yang lebih tinggi memiliki risiko kanker payudara yang berkurang secara signifikan, dibandingkan dengan wanita dengan tingkat yang lebih rendah.
Demikian juga, sebuah studi lanjutan pada lebih dari 32.000 wanita, mengaitkan kadar karotenoid total dalam darah yang lebih tinggi dengan penurunan risiko kanker payudara sebesar 18-28 persen serta penurunan risiko kekambuhan dan kematian pada mereka yang sudah menderita kanker payudara.
Terlebih lagi, penelitian mengungkapkan bahwa asupan folat yang tinggi dan vitamin B yang terkonsentrasi pada sayuran hijau dapat melindungi terhadap kanker payudara.
Baca juga: 7 Manfaat Seledri, Lancarkan Pencernaan hingga Cegah Kanker
Nutrisi ini memberikan efek antioksidan, antikanker, dan antiinflamasi.
Faktanya, penelitian mengaitkan buah jeruk dengan penurunan risiko banyak kanker, termasuk kanker payudara.
Sebuah tinjauan dari 6 studi pada lebih dari 8.000 orang juga mengaitkan asupan jeruk yang tinggi dengan penurunan risiko kanker payudara sebesar 10 persen.
Buah jeruk yang bisa dikonsumsi, termasuk jeruk bali, lemon, jeruk nipis, dan jeruk keprok.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan ikan berlemak secara khusus dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.