Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan yang Baik Dikonsumsi dan Dihindari untuk Cegah Kanker Payudara

Kompas.com - 05/10/2022, 13:36 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

10. Herbal dan rempah-rempah

Herbal dan rempah-rempah seperti peterseli, rosemary, oregano, thyme, kunyit, kari, dan jahe mengandung senyawa tanaman yang dapat membantu mencegah kanker payudara. Ini disebabkan karena kandungan vitamin, asam lemak, dan antioksidan polifenol.

Oregano, misalnya, menawarkan antioksidan carvacrol dan asam rosmarinic, yang melalui riset ditemukan memiliki efek antikanker yang signifikan terhadap garis sel kanker payudara yang agresif.

Kurkumin, senyawa aktif utama dalam kunyit, juga telah menunjukkan sifat antikanker yang signifikan seperti halnya apigenin dan flavonoid yang terkonsentrasi di peterseli.

Karena banyak bumbu dan rempah-rempah lain yang juga memiliki efek antikanker yang kuat, sebaiknya kita memasukkan berbagai macam variasi dalam diet sehari-hari.

Baca juga: 6 Khasiat Kunyit Putih untuk Atasi Masalah Pencernaan hingga Kanker

Makanan dan minuman yang harus dihindari

Sementara makanan tertentu dapat melindungi kita dari kanker payudara, makanan lain justru dapat meningkatkan risiko.

Ilustrasi makanan tidak sehat, kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dan tinggi gula dapat merusak ginjal. Shutterstock/Beats1 Ilustrasi makanan tidak sehat, kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dan tinggi gula dapat merusak ginjal.
Karena itu, yang terbaik adalah mengurangi asupan makanan dan minuman berikut, atau menghindarinya sama sekali.

1. Alkohol

Penggunaan alkohol, terutama minuman keras dapat secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara.

2. Makanan cepat saji

Sering mengonsumsi makanan cepat saji telah dikaitkan dengan banyak kerugian, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker payudara.

3. Makanan yang digoreng

Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi makanan yang digoreng dapat secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara. Apalagi, dalam sebuah penelitian pada 620 wanita Iran, asupan makanan yang digoreng adalah faktor risiko terbesar untuk perkembangan kanker payudara.

4. Daging olahan

Daging olahan seperti bacon dan sosis dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Satu analisis dari 15 penelitian mengaitkan asupan daging olahan yang tinggi dengan risiko kanker payudara 9 persen lebih besar.

5. Gula tambahan

Diet tinggi gula tambahan dapat secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara dengan meningkatkan peradangan dan ekspresi enzim tertentu yang terkait dengan pertumbuhan serta penyebaran kanker.

6. Karbohidrat olahan

Diet tinggi karbohidrat olahan, termasuk diet khas Barat, dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Cobalah mengganti karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan yang dipanggang bergula dengan produk biji-bijian utuh dan sayuran padat nutrisi.

Baca juga: 3 Kebiasaan Sehat ini Bantu Turunkan Risiko Kanker Secara Drastis

Pertimbangan lain

Pola makan kita sehar-hari jelas dapat membantu mencegah penyakit kronis, termasuk kanker payudara. Namun, banyak pilihan gaya hidup lainnya dapat memengaruhi risiko kanker.

Misalnya, berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, dan tidak merokok menawarkan perlindungan yang signifikan terhadap kanker payudara.

Selain itu, mempertahankan berat badan yang sehat juga dapat membantu mengurangi risiko.

Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa produk perawatan kulit tertentu dapat meningkatkan risiko kanker payudara seperti penggunaan antiperspirant yang terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian.

Kemudian, paparan pestisida serta senyawa yang dikenal sebagai pengganggu endokrin yang ditemukan dalam bahan-bahan seperti plastik, juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Oleh sebab itu, memilih produk perawatan kulit, berkebun, dan pembersih alami dapat menurunkan risiko kanker payudara.

Ingatlah juga bahwa rutin berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan kanker payudara sangat penting untuk deteksi dini dan diagnosis.

Baca juga: Cegah Risiko Kanker di Usia Muda, Deteksi Dini dan Hindari Faktornya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com