Dan Wieden, Sosok di Balik Slogan Nike "Just Do It" Meninggal Dunia

KOMPAS.com - Dan Wieden, pendiri biro iklan Wieden + Kennedy, yang mempopulerkan slogan Nike "Just Do It" dilaporkan meninggal dunia.

Sebagaimana diberitakan Business Insider, ia menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (30/9/2022) lalu pada usia ke-77 tahun.

Kabar kepergian Wieden juga diumumkan oleh akun Instagram resmi biro iklan miliknya, @wiedenandkennedy, pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

"Terima kasih Dan, telah membuka pintu lebar-lebar bagi orang-orang untuk meningkatkan potensi mereka," tulis akun @wiedenandkennedy.

Meski sosok Wieden berjasa besar bagi Nike, sayangnya penyebab kematian pria kelahiran 6 Maret 1945 ini tidak dijelaskan kepada publik.

Namun, dalam sebuah laporan disebutkan bahwa Wieden tutup usia "dengan damai" didampingi istri tercintanya di rumahnya di Portland, Oregon, AS.

Wieden meninggalkan seorang istri bernama Priscilla Bernard Wieden, anak-anak, anak tiri, dan cucu.

Siapa sosok Dan Wieden?

Wieden adalah sosok pakar kreatif yang pernah menangani beberapa jenama terkenal, seperti McDonalds, Bud Light, dan Old Spice.

Sebelum sukses sebagai pakar kreatif di bidang periklanan, Wieden menamatkan pendidikannya di Grant High School dan University of Oregon.

Ketika menempuh kuliah di University of Oregon, ia belajar banyak tentang jurnalistik. Wieden lulus dari universitas ini pada tahun 1967.

Setelah menamatkan kuliahnya, Wieden kemudian menekuni pekerjaan di bidang hubungan masyarakat sebelum beranjak ke copywriting.

Nah, berawal dari situ, karier Wieden di dunia periklanan dimulai dan ia bekerja untuk Georgia-Pacific.

Sayangnya, ia dipecat oleh tempat kerjanya itu dan menjadi penulis lepas sebelum bergabung dengan McCann-Erickson.

Berkat keberuntungan, Wieden bertemu dengan David Kennedy di sana. Karena tali persahabatan, keduanya lantas pindah ke agensi William Cain.

Alasan Wieden dan Kennedy pindah ke Willian Cain lantaran McCann-Erickson memilih memindahkan kantornya ke Georgia.

Setelah bergabung dengan William Cain, keduanya lantas merintis biro iklan sendiri bernama Wieden + Kennedy pada April tahun 1982.

Lahirnya slogan "Just Do It"

Nama Wieden sebagai pakar kreatif di bidang periklanan mulai melejit ketika biro iklannya mendapat kepercayaan dari Nike.

Saat itu, nama Nike belum sefenomenal seperti sekarang.

Dari kerja samanya dengan perusahaan asal Oregon tersebut, booming-lah slogan "Just Do It" yang sampai hari ini masih dipakai oleh Nike.

Tapi, Dan bukanlah sosok yang pertama kali mencetuskan slogan yang fenomena tersebut.

Pasalnya, slogan "Just Do It" berasal dari ucapan Gary Bilmore, seorang pembunuh asal Utah, AS berusia 36 tahun pada tahun 1977.

Pada waktu itu, Bilmore yang terkenal dengan perbuatan kejinya dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan setempat.

Ketika Bilmore bersiap menghadapi ajalnya yang semakin dekat, ia sempat mengucapkan kalimat "Just Do It" kepada regu penembak.

Nah, berawal dari situ, Wieden yang kebingungan mencari ide untuk iklan besar Nike di televisi lantas menjadikan kalimat Bilmore sebagai inspirasi.

Proses di balik penemuan slogan "Just Do It" sebagai slogan Nike terungkap ketika ia diwawancarai oleh film dokumenter Art & Copy pada tahun 2009.

Dalam sebuah wawancara bersama KGW pada tahun 2004, ia juga mengungkapkan bahwa biro iklan seperti mobil yang berbelok di tikungan.

"Setiap orang harus bersandar ke arah yang sama untuk memastikan tidak jatuh. Saya suka itu. Energi yang datang dari itu," katanya.

Berkat kesuksesannya merintis Wieden + Kennedy, ia memilih mendirikan Caldera Arts pada tahun 1996.

Tempat tersebut sengaja dibangun Wieden untuk memperkaya kehidupan ribuan anak muda melalui pertumbuhan lingkungan dan artistik.

Tak hanya itu, Wieden juga dikenal sebagai filantropi dan menerima banyak penghargaan.