Sementara itu, ketika ikan air tawar terkena air laut, akan terjadi osmoregulasi yang menyebabkan sel-sel pada ikan air tawar mengerut.
Kemampuan adaptasi perilaku dan fisiologis salmon luar biasa, sehingga ikan ini bisa berkembang baik di air tawar maupun air laut.
4. Salmon memiliki warna bervariasi
Sisik salmon berwarna perak berkilau dengan kantong berwarna biru, merah tua, ungu, merah muda, atau hijau hampir sepanjang tahun.
Namun menjelang musim bertelur, sisik salmon akan berubah warna menjadi pelangi.
Sepanjang hidupnya, ikan salmon dapat memiliki tiga warna berbeda.
Sebagai contoh, salmon sockeye berwarna terang dan berbintik-bintik saat masih muda, dan berubah menjadi biru keperakan saat dewasa di lautan.
Baca juga: 4 Fakta Unik Ikan Salmon, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Ketika siap untuk bertelur, tubuh salmon tersebut menjadi merah menyala, dan kepalanya berwarna hijau.
Perubahan warna ini demi menarik pasangannya.
5. Seekor salmon betina bisa membawa lebih dari 4.000 telur
Salmon betina bisa menghasilkan 1.500-10.000 telur, namun hanya sedikit yang akan berkembang menjadi salmon dewasa.
Rata-rata populasi salmon dengan ukuran yang sama akan menghasilkan satu salmon dewasa, namun hal ini bervariasi setiap tahunnya.
6. Ukuran salmon yang beragam
Chinook atau king salmon adalah salmon yang terbesar.
Panjangnya bisa mencapai 182 sentimeter dengan bobot hingga 57 kilogram.
Sementara Chinook adalah spesies Asia ukurannya lebih besar daripada itu.
Sedangkan, salmon merah muda adalah salmon terkecil dan bisa tumbuh sepanjang 76 sentimeter dengan bobot hingga 5 kilogram.
Baca juga: Santap Ikan Salmon Turunkan Risiko Aterosklerosis, Apa Itu?
7. Setelah bertelur, salmon akan mati