Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2022, 05:05 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Digigit kelabang bisa menimbulkan sensasi menyakitkan. Meski cenderung tidak berbahaya, namun rasa sakit digigit kelabang terasa sangat mengganggu.

Kelabang atau lipan merupakan serangga karnivora. Mereka menggunakan bisa untuk melumpuhkan mangsanya seperti serangga lain atau cacing.

Serangga yang satu ini sebetulnya tidak agresif terhadap manusia, namun mereka bisa saja menggigit seseorang jika merasa terancam atau tidak sengaja terinjak.

Baca juga: Cara Mengusir dan Mencegah Kelabang Masuk ke Rumah 

Gejala akibat digigit kelabang

Ilustrasi kelabang. SHUTTERSTOCK/MR. AEKALAK CHIAMCHAROEN Ilustrasi kelabang.

Semua jenis kelabang menggunakan racun atau bisa untuk membunuh mangsanya. Serangga yang satu ini bisa tumbuh dan memanjang sampai 7 inchi atau sekitar 17 cm.

Beberapa di antaranya, terlebih pada serangga liar yang hidup di hutan tropis, panjangnya bisa melebihi ukuran tersebut.

Mereka sangat mudah ditemui di tempat yang gelap, lembap dan beriklim basah. Tak heran jika kelabang sering dijumpai di kamar mandi, taman atau area perkebunan.

Kelabang dapat menggigit dengan cara menusukkan cakarnya melalui kaki runcing yang terletak di segmen tubuh pertama.

Gigitan dari kelabang dapat dengan mudah dikenali karena biasanya ditandai dengan dua tanda tusukan di mana mereka menyuntikkan racun ke dalam kulit.

Area gigitan pun biasanya dapat berubah warna menjadi merah atau membengkak. Meski gigitan kelabang jarang menyebabkan komplikasi kesehatan pada manusia dan biasanya tidak berakibat fatal.

Namun beberapa jenis lipan memiliki racun berbahan kimia mirip histamin, serotonin dan cardio-depressant toxin-S.

Efek samping dari bisa kelabang dapat menyebabkan reaksi alergi yang berpotensi serius pada orang tertentu.

Misalnya pada orang dengan riwayat alergi atau cukup sensitif terhadap gigitan serangga termasuk lebah atau tawon. Dampaknya dapat memengaruhi sistem neurologis kardiovaskular yang cukup signifikan.

Selain itu, gejala akibat digigit lipan juga bisa memberikan sensasi perih dan menyakitkan. Beberapa gejala berikut juga kerap muncul ketika digigit kelabang.

  • Demam
  • Panas dingin
  • Mual
  • Pembengkakan ekstrem di lokasi gigitan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Gangguan irama jantung
  • Gatal

Dampak dari racun kelabang sangat bervariasi tergantung jumlah bisa yang mereka suntikkan ke dalam kulit. Sementara gejalanya dapat berlangsung beberapa jam hingga hitungan hari.

Baca juga: Penyebab Kelabang yang Masuk ke Dalam Rumah Tidak Boleh Dibunuh 

Halaman:
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com