Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2022, 08:03 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini, bisnis di bidang fesyen mulai diminati oleh masyarakat Indonesia, baik oleh generasi muda, maupun mereka yang lebih tua.

Tak mengherankan memang. Pasalnya, bisnis fesyen bisa dikatakan sebagai salah satu bisnis menjanjikan, mengingat kini item fesyen bukan hanya dianggap seagai sesuatu untuk dipakai, tapi juga sebagai identitas diri.

Hasilnya, item fesyen, terutama yang memiliki desain unik, laku keras di pasaran.

Kendati demikian, memulai bisnis fesyen tidak semudah yang dipikirkan, terutama bagi pemula yang berniat menginjakkan kakinya ke bisnis ini.

Baca juga: Mau Bangun Bisnis Kecantikan? Simak Dulu Saran Ahli

Tips memulai bisnis fesyen

Namun tak perlu khawatir, founder distro fesyen asal Bandung Dobujack, Delly Fitriansyah, memberi beberapa tips bagi para pemula yang ingin terjun ke bisnis fesyen.

Beikut paparannya.

  • Lihat tren

Menurut Delly, hal pertama yang harus dilakukan pemula yang ingin berbisnis di bidang fesyen adalah melihat tren.

“Lihat tren yang berjalan sekarang, apalagi untuk pemula. Pemula kan masih tidak bisa menentukan, kita mau jadi followers (mengikuti orang lain) saja atau apa nih?” ujar Delly dalam webinar Media Seller Story - Shopee 10.10 Brands Festival pada Selasa (4/10/2022)

Delly menambahkan, jika sudah memutuskan untuk membuat sesuatu dan bukan hanya sekadar mengikuti, bisa mencoba untuk melakukan benchmark (membandingkan) produk milik kita dengan label atau merek lain.

Hal ini perlu untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan produk serta kesesuaiannya dengan tren yang ada saat ini.

Baca juga: Tips Mempertahankan Bisnis UMKM Saat Pandemi ala Didiet Maulana

  • Pondasi mental dan konsistensi

Jika sudah memperhatikan tren dan melakukan benchmark, Delly mengatakan pengusaha fesyen pemula harus membangun pondasi mental dan konsistensi.

“Dari situ, baru bangun pondasi mental. Jangan terlalu ngoyo ingin langsung sukses,” kata dia.

Adapun makna pondasi mental yang dimaksud Delly adalah kuat mental dalam menghadapi tantangan dan rintangan yang akan dihadapi dalam menjalani bisnis.

“Misalnya, ternyata nggak jalan nih jualannya. Ini kan ngaruh ke mental ya? Terus gara-gara itu, jadi nggak bisa jualan lagi, nggak konsisten dengan bisnis sendiri, ya berat,” ujar Delly.

Para model membawakan karya desainer Indonesia yang turut berpartisipasi dalam perhelatan Front Row di Paris.Indonesia Fashion Chamber Para model membawakan karya desainer Indonesia yang turut berpartisipasi dalam perhelatan Front Row di Paris.

Selain memberikan tips untuk memulai bisnis fesyen bagi pemula, Delly juga memaparkan triknya untuk menemukan unique selling point alias terlihat unik dan menarik di mata konsumen.

Delly mengatakan, trik yang petama adalah memuat desain sendiri, lalu memadukannya dengan kebutuhan saat ini.

“Misalnya saya bikin tracksuit. Lalu saya coba kombinasikan dengan kebutuhan yang dibutuhkan anak muda. Kita punya karakter desain bikin sendiri, jadi kita coba push di desain, di warna, dan di kebutuhan yang banyak orang pakai,” ujanya.

Lalu untuk cara kedua, mematok harga yang kompetiif.

“Kita juga bikin harga kompetitif yang dibutuhin sama pasar tanpa mengurangi kualitas,” pungkasnya.

Baca juga: Raup Cuan dan Kembangkan Bisnis Lewat TikTok, Caranya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com